Buntut Serangan Ransomware Terhadap Pusat Data Nasional, Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menteri Kominfo Viral di Media Sosial

Budi Arie Setiadi merespons petisi meminta dirinya mundur sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Budi Arie Setiadi merespons petisi meminta dirinya mundur sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Source: Foto/Dok. Biro Humas Kominfo

Nasional, gemasulawesi - Serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memicu tuntutan publik yang mendesak Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, untuk mundur dari jabatannya.

Tuntutan Budi Arie Setiadi untuk mundur ini mengemuka melalui sebuah petisi yang diluncurkan di situs change.org oleh Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet).

Petisi tersebut menuntut agar Budi Arie bertanggung jawab atas insiden peretasan yang telah terjadi selama sepekan terakhir.

Petisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tanggung jawab atas keamanan data pemerintah dan publik.

Baca Juga:
Terekam CCTV! Detik-detik Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Pasar Labuan Pandeglang Banten Viral, Uang Rp42 Juta Raib Digasak Pencuri

Direktur Eksekutif Safenet, Nenden Sekar Arum, menekankan bahwa Kominfo, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas PDN, harus mempertanggungjawabkan kejadian ini.

Usai petisi ini viral dan terus digaungkan di media sosial, Budi Arie Setiadi, yang juga merupakan Ketua Umum PROJO, relawan pendukung utama Presiden Jokowi, memberikan tanggapan atas desakan tersebut.

Budi memilih untuk tidak memberikan banyak komentar terkait desakan itu.

"Ah, no comment kalau itu, itu haknya masyarakat untuk bersuara," ujar Budi, dikutip pada Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga:
Usai Kabar Siswinya Tak Naik Kelas Viral, Disdik Sumatera Utara Sebut Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan Terancam Dicopot, Ini Alasannya

Budi juga menyampaikan bahwa hasil rapat dengan Komisi I DPR RI belum menemukan indikasi kebocoran data akibat serangan tersebut.

"Tadi dalam rapat dengan Komisi I, kami memastikan bahwa tidak ada indikasi atau bukti yang menunjukkan terjadinya kebocoran data," jelasnya.

Sementara itu, petisi di change.org terus mendapatkan dukungan dari masyarakat yang prihatin dengan insiden ini.

Petisi tersebut menekankan bahwa seorang pejabat tinggi, seperti Menteri Kominfo, harus bertanggung jawab atas kegagalan dalam menjaga keamanan data penting negara.

Baca Juga:
Sempat Kritis! Pria Asal Sukabumi Jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal Dunia, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian, Siap Buru Pelaku

Masyarakat yang menandatangani petisi berharap agar ada langkah konkret yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Di media sosial, banyak netizen yang mengungkapkan kekecewaan mereka.

Seorang pengguna Twitter menulis, "Bagaimana mungkin kita mempercayakan data penting negara kepada orang yang tidak bisa menjamin keamanannya? #BudiArieMundur".

Pengguna lain berkomentar jika hal ini sudah kelewatan.

Baca Juga:
Heboh! Pria Asal Lampung Ini Tega Bunuh Tetangganya Gegara Tak Terima Sering Diejek Tak Bisa Punya Anak Karena Mandul

"Ini sudah kelewatan. Serangan siber besar-besaran dan tidak ada yang bertanggung jawab? Menkominfo harus mundur!" komentar akun @muh***.

Budi Arie sendiri meminta masyarakat untuk menunggu langkah pertanggungjawaban yang akan diambil oleh pihaknya.

"Kita beresin. Tunggu saja waktunya," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada data yang bocor akibat serangan tersebut.

Baca Juga:
Upaya Memperkuat Kerukunan Umat Beragama, Gubernur Sulawesi Tengah Akui Senang dengan Adanya Kolaborasi FKUB dengan Mitra Terkait

"Hingga saat ini, belum ditemukan adanya bukti yang kuat, sehingga bisa dipastikan tidak ada kebocoran data," tegasnya.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan seluruh instansi terkait untuk meningkatkan sistem keamanan data dan mengantisipasi serangan siber di masa mendatang.

Keamanan data merupakan aspek krusial yang harus dijaga dengan ketat, terutama mengingat semakin canggihnya teknik-teknik yang digunakan oleh para peretas.

Petisi yang mendesak Budi Arie untuk mundur telah menggema di kalangan masyarakat sebagai bentuk protes dan tuntutan atas peningkatan keamanan data.

Baca Juga:
Munculkan Kekecewaan Publik! KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos Presiden untuk Wilayah Jabodetabek pada Tahun 2020

Masyarakat berharap agar ada perubahan signifikan dalam sistem keamanan data nasional dan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat untuk melindungi informasi penting negara dari ancaman siber. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Dicecar DPR RI Terkait Motif Polwan Bakar Suami Hingga Meninggal Dunia, Menkominfo Budi Arie: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki Ya

Begini tanggapan Menkominfo Budi Arie ketika dicecar oleh DPR RI terkait kasus polwan bakar suami hingga meninggal dunia.

Berada di Kubu Prabowo, Ini Dia Profil dari Budi Arie Setiadi! Seorang Politikus Sekaligus Pengusaha Indonesia yang Cemerlang

mengulas mengenai profil dari Budi Arie Setiadi yang menjadi tokoh penting dan kini menjadi salah satu tim sukses pilpres mendatang.

Server PDN Dibobol Hacker, DPR Kritik Keras Kinerja Kominfo, Sindir Skor Indonesia dalam Indeks Keamanan Siber Global yang Sangat Rendah

Anggota DPR RI ini mengkritik keras kinerja Kementerian Kominfo buntut server Pusat Data Nasional yang dibobol hacker.

Pusat Data Nasional Eror Setelah Menjadi Target Serangan Siber, Menkominfo Akui Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar

Pelaku serangan siber di Pusat Data Nasional sementara diketahui meminta bayaran 8 juta dolar Amerika atau berkisar Rp 131 miliar.

Server PDN Kominfo Down Lebih dari 80 Jam, Pria Ini Tawarkan Perbaikan Tanpa Meminta Imbalan Apapun, Sindir Soal Anggaran Negara

Pria menawarkan diri untuk memperbaiki server PDN milik Kominfo yang down hingga lebih dari 80 jam gratis, tanpa imbalan apapun.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;