Nasional, gemasulawesi - Server Pusat Data Nasional (PDN) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami gangguan serius sejak beberapa hari lalu.
Masalah gangguan server PDN ini mengakibatkan berbagai layanan penting, termasuk layanan Imigrasi, terganggu selama lebih dari 80 jam.
Isu ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah Suryo Prabowo, seorang tokoh publik, mengunggah informasi tentang gangguan tersebut di media sosial.
Postingan Suryo Prabowo di Instagram mendapat banyak perhatian dan komentar dari para pengguna.
Salah satu komentar yang paling mencolok datang dari akun bercentang biru bernama Wildan Kurniadi.
Dalam komentarnya, Wildan menawarkan bantuan untuk mengatasi masalah server Kominfo.
"Mau minta anggaran tambahan buat kelola server? Kalau tidak mampu, DM saya saja, kasih tahu servernya di mana, saya bantu gratis. Tidak perlu minta anggaran negara kecuali HDD/SSD kalian benar-benar rusak. Buka saja transparansi anggaran pembelian perangkat penyimpanan. Kalau mau, bisa titip di server Azure saya yang di-host di Microsoft Singapura juga. Gratis, selama saldo saya di sana masih cukup," jelasnya.
Komentar ini segera menarik perhatian netizen lainnya.
Baca Juga:
Melangkah ke Warisan Budaya Jawa dengan Menyelusuri Keunikan Museum Radya Pustaka di Surakarta
Banyak yang memuji inisiatif Wildan yang menawarkan bantuan tanpa biaya, menekankan pentingnya transparansi anggaran dalam pengelolaan perangkat penyimpanan data.
Beberapa pengguna media sosial juga menyoroti perlunya pemerintah untuk lebih efektif dalam mengelola infrastruktur teknologi yang krusial seperti server PDN ini.
Dari komentar Wildan, dapat disimpulkan bahwa dia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan server dan infrastruktur IT.
Berdasarkan informasi dari LinkedIn pribadinya, Wildan adalah founder dari Monitor Presiden, sebuah layanan pengaduan masyarakat berbasis website sejak Januari 2024.
Baca Juga:
Petualangan Seru di Pantai Timang dengan Keindahan Pasir Putih dan Gondola Menuju Pulau Lobster
Ia juga bekerja sebagai Web Developer di Bisniz.id dan Solo.co.id, serta mendirikan Rezeki Apps dan Jowo Developer.
Pengalamannya yang luas menunjukkan kompetensinya dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi.
Menanggapi situasi ini, pihak Kominfo menyatakan bahwa perbaikan masih terus dilakukan.
Hadi, seorang pejabat Kominfo, memberikan keterangan bahwa gangguan tersebut sangat teknis dan memerlukan penanganan mendalam untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Itu adalah hal yang sangat teknis. Kami terus memperbaiki dan mendalami hal tersebut. Ada kemungkinan masalah teknis yang kami kenali, dan kami berusaha agar hal itu tidak terjadi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Mengutip dari laman resmi Kominfo, PDN merupakan fasilitas penting yang digunakan untuk penempatan sistem elektronik dan komponen terkait lainnya untuk keperluan penempatan, penyimpanan, pengolahan data, dan pemulihan data.
Gangguan yang terjadi telah menghambat fungsi-fungsi vital ini, menimbulkan dampak signifikan pada layanan publik.
Kronologi kejadian dimulai Kamis, 20 Juni 2024 pukul 04.00 WIB, ketika gangguan server pertama kali terdeteksi.
Sejak saat itu, tim teknis Kominfo bekerja keras untuk memperbaiki masalah yang terjadi. (*/Shofia)