Palu, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Tengah, diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto, menghadiri dan membuka Musyda atau Musyawarah Daerah ke-15 Ikatan Muhammadiyah atau IMM Sulawesi Tengah Tahun 2024.
Acara tersebut dilangsungkan di aula kantor BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Sabtu, tanggal 24 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu, Rudy Dewanto mengaku bangga dapat bertemu dengan para mahasiswa generasi muda yang penuh semangat dalam mengabdikan diri untuk kemajuan daerah dan bangsa melalui Musyawarah Daerah ke-15 dengan tema ‘Bersatu Menuju Sulawesi Tengah Berdaulat’.
Baca Juga:
Kondisi Kesehatan Dinyatakan Baik, Wagub Sulteng Melanjutkan Pengobatan dan Perawatan di Jakarta
“Membangun pemuda selalu menjadi agenda penting di setiap zaman dan waktu,” katanya.
Dia menambahkan sebagai identitas dan komitmen untuk menjadi aktor utama dalam perputaran kemajuan bangsa.
Rudy juga mengajak seluruh ikatan mahasiswa Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program-program yang memberikan manfaat untuk masyarakat.
Rudy juga mengungkapkan harapannya semoga lewat musyarawah ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif yang memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Sulawesi Tengah.
“Dengan tetap menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan juga semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ucapnya.
Rudy Dewanto menekankan pentingnya soliditas sesuai arah organisasi dalam menciptakan kerja sama dengan pemerintah demi mewujudkan Provinsi Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan juga lebih maju.
Acara itu dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Tengah, Ketua DPD, Ketua Pengurus, Ketua DPC dan Ketua Ormas OKP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Tengah.
Turut hadir juga para alumni pengurus dan kader.
Di sisi lain, Pemkab Donggala, Sulawesi Tengah meningkatkan pelayanan pembuatan NIB atau Nomor Induk Berusaha untuk para pelaku UMKM di daerah tersebut.
Pj Bupati Donggala, Moh Rifani Pakamundi, mengatakan NIB ini penting untuk UMKM sebab untuk menjadi identitas hukum dan juga menjamin legitimasi, serta kepercayaan di mata konsumen dan mitra bisnis. (*/Mey)