Aksi Warga Jarah Ribuan Liter Minyak Goreng dari Truk Tangki yang Terguling di Jalan Raya Mojokerto Viral, Begini Pengakuan Sopir

Sebuah video menayangkan kondisi pilu sopir truk tangki yang terguling di Mojokerto, Jawa Timur, pasrah melihat minyak goreng dijarah warga. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Mojokerto, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan yang melibatkan truk tangki dan membawa 7,2 ton minyak goreng terjadi di jalan raya Desa Jetis, Kabupaten Mojokerto. 

Truk yang dikemudikan oleh Bibit Purwanto terguling hingga menyebabkan ribuan liter minyak goreng meluber dan menutup separuh badan jalan. 

Kejadian ini memicu kerumunan warga setempat yang dengan cepat berbondong-bondong untuk menjarah minyak yang tumpah dari truk tangki tersebut.

Bibit Purwanto, sang sopir truk, menjelaskan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rasa mengantuk yang membuatnya kehilangan kendali. 

Baca Juga:
2 Pria di Jakarta Barat Tertangkap Basah Selundupkan 11,355 Kilogram Narkotika Jenis Sabu, Ancaman Penjara Seumur Hidup Menanti

Saat truk melaju terlalu ke tengah jalan, akhirnya terguling dan menyebabkan minyak goreng tumpah di sepanjang jalan raya. 

Situasi semakin kacau saat warga setempat tiba di lokasi, memanfaatkan kesempatan untuk mengumpulkan minyak yang meluber dengan menggunakan berbagai alat seperti bak, timba, dan galon.

Bibit mengaku hanya bisa pasrah melihat warga menjarah minyak goreng dari truk yang dikemudikannya tersebut.

"Ya mau gimana lagi, sudah diambil," ungkapnya pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Baca Juga:
Pertamina Buka Suara Terkait Viralnya Insiden Puluhan Kendaraan Mogok Usai Mengisi BBM di SPBU Patih Galung Prabumulih, Janjikan Hal Ini

Tidak lama setelah insiden ini terjadi, video penjarahan minyak goreng yang tumpah mulai beredar di media sosial. 

Video tersebut menunjukkan bagaimana warga dengan cepat mengumpulkan minyak yang berserakan, menciptakan pemandangan yang ramai dan tidak teratur. 

Penjarahan minyak ini menarik perhatian luas dan menjadi viral, memicu berbagai reaksi dari netizen.

Beberapa komentar menilai tindakan penjarahan tersebut sebagai sebuah opportunisme, sementara yang lain menyoroti ketidakmampuan pihak berwenang dalam menangani situasi dengan cepat dan efektif. 

Baca Juga:
Sebagai Upaya Memberikan Edukasi terhadap Masyarakat, Melalui Psikoedukasi Kesehatan Mental Tim Penggerak PKK Terus Berupaya Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

"Bapaknya mau nangis itu, gak kebayang berapa rupiah yang harus ganti ke bos mobil sama minyak 7,2 ton, semoga rejekinya diganti sama Allah ya pak," komentar akun @pun***.

Video tersebut tidak hanya menunjukkan kerumunan orang yang mengumpulkan minyak, tetapi juga memperlihatkan betapa cepatnya informasi dan gambar dari kejadian tersebut menyebar di era digital.

Pihak berwenang segera menangani pembersihan lokasi dan mengatur lalu lintas untuk mengembalikan kondisi jalan ke normal. 

Namun, dampak dari video viral tersebut sudah membuat banyak orang membicarakan insiden ini secara luas. 

Baca Juga:
Menjelajahi Keajaiban Tersembunyi Air Terjun Goa Raja di Bali, Destinasi Sempurna untuk Healing dan Petualangan Alam

Kecelakaan truk tangki ini mengingatkan kita akan bagaimana media sosial dapat memperbesar dampak sebuah kejadian dan mempengaruhi persepsi publik dengan cepat. (*/Shofia)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini