Peringati HUT RI, Sebanyak 50 Petani di Kabupaten Tabanan Mengadakan Upacara Bendera di Area Persawahan Kaki Gunung Batukaru

Ket. Foto: 50 Orang Petani di Tabanan, Bali, Menyelenggarakan Upacara Bendera di Area Persawahan Kaki Gunung Batukaru Source: (Foto/ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Tabanan, gemasulawesi – Sebanyak 50 petani di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, mengadakan upacara bendera memperingati HUT ke-79 RI di area perssawahan kaki Gunung Batukaru.

Ketua Kelompok Tani Somya Pertiwi, I Nengah Suarsana, dalam keterangannya di Desa Mengesta, Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, mengatakan upacara sederhana ini untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

“Kami petani juga semangat,” tuturnya.

Baca Juga:
Untuk Menyaksikan Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam Rangka HUT RI, Gibran Tiba di Istana Merdeka dengan Busana Adat Khas Papua

Upacara HUT ke-70 RI tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.30 WITA secara sederhana oleh para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Somya Pertiwi Duun Wangaya Betan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang memiliki jarak sekitar 42 kilometer dari pusat Kota Denpasar.

Upacara diselenggarakan di tengah area persawahan dengan latar belakang Gunung Batukaru uang juga menjadi titik tengah Pulau Bali.

Dikutip dari Antara, 3 orang petani bertugas menaikkan bendera merah putih pada tiang dengan ketinggian sekitar 5 meter, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diputar menggunakan sistem audio jinjing atau sound system portable.

Baca Juga:
Didampingi Bunda PAUD, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Mencanangkan Pemberian Vaksin Polio Putaran Kedua di Sulsel

Para petani lainnya yang menjadi peserta upacara HUT RI lalu berdiri di pematang sawah dan langsung menerapkan sikap tegak.

Mereka lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memberikan tanda hormat kepada bendera merah putih, sesaat seusai lagu kebangsaan berkumandang.

Suasana khidmat terasa ketika bendera merah putih mencapai puncak tiang dan setelah itu, para petani menyelesaikan upacara yang berlangsung kurang dari 10 menit tersebut.

Baca Juga:
Berlangsung di Anjungan City of Makassar, Wali Kota Mengingatkan Semangat Kolaborasi pada Peringatan Hari Kemerdekaan ke 79 RI

Para petani menyambut antusias upacara HUT RI sebab baru pertama kali mengikuti langsung di kawasan persawahan yang selama ini menjadi ladang untuk mata pencaharian.

Salah satu petani, I Gusti Putu Sedana, mengatakan jika ini seru sekali.

“Saya dan teman-teman petani lainnya itu baru pertama kali mebgikuti upacara langsung di sawah kami,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemilu 2024, KPU Donggala Menetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota DPRD

Setelah upacara, para petani langsung mengadakan rapat tahunan yang membahas program pembibitan padi.

Kelompok tani itu dalam memproduksi padi tidak menggunakan bahan kimia, tetapi menggunakan cara organik. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini