Terdengar Suara Tangisan! Heboh Penemuan Bayi Perempuan dalam Kardus di Kelurahan Harjosari Semarang, Begini Kondisinya Usai Ditemukan

Penemuan seorang bayi perempuan oleh pelajar di Semarang mengejutkan warga setempat.
Penemuan seorang bayi perempuan oleh pelajar di Semarang mengejutkan warga setempat. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Semarang, gemasulawesi - Penemuan seorang bayi perempuan dalam kardus di Semarang, Jawa Tengah, menghebohkan warga setempat dan menarik perhatian luas. 

Bayi tersebut ditemukan di belakang pabrik PT. Coca-Cola, yang terletak di Dusun Kerban, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Semarang.

Saat ditemukan, diketahui bayi dalam kondisi sehat, tetapi tampak sangat membutuhkan perhatian dan asupan makanan, menunjukkan tanda-tanda lapar seperti bergerak-gerak, menguap, dan mengecap-ngecap bibirnya.

Penemuan bayi ini bermula ketika seorang pelajar yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah melihat sesuatu yang mencurigakan di lokasi penemuan. 

Baca Juga:
Viral Kasus Pencatutan KTP Warga Jakarta untuk Dukung Bakal Paslon Independen di Pilgub 2024, KPU Didesak Segera Bertindak

Ketika mendekati kardus, pelajar tersebut menemukan bayi yang tampak menangis dan diletakkan dalam keadaan terbungkus selimut merah. 

Saksi pertama segera melaporkan penemuan ini kepada warga setempat, yang kemudian menghubungi pihak berwenang.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, mengonfirmasi bahwa tim dari Polres Semarang bersama dengan Polsek Bergas dan Polsek Bawen segera dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. 

“Kami mendapatkan informasi bahwa bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB dalam keadaan sehat. Bayi tersebut kini berada dalam perawatan Puskesmas Bergas untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Ike, dikutip pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Baca Juga:
Istri Sedang Hamil 9 Bulan, Pria Asal Cileungsi Bogor Ditangkap Usai Nekat Curi Motor Demi Biaya Persalinan, Begini Nasibnya Sekarang

Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, bersama Kapolsek Bergas, Iptu Harjono, serta Kasi Humas AKP Pri Handayani dan Babinsa Serda Triyono, menyampaikan bahwa penemuan bayi tersebut melibatkan beberapa langkah penanganan segera. 

“Pelajar yang pertama kali menemukan bayi itu langsung melaporkan temuannya kepada warga, dan Ketua RW, Ari Gutomo yang langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Kemudian bayinya dibawa ke Puskesmas Bergas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Wiwid.

Berdasarkan laporan dari Puskesmas Bergas, bayi berjenis kelamin perempuan ini memiliki panjang 45 cm dan berat 2,4 kg, dengan tali pusar masih menempel. 

Penemuan ini menunjukkan bahwa bayi tersebut baru lahir dan memerlukan perhatian medis segera. 

Baca Juga:
Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan, Pj Bupati Bangkalan Menyerahkan Bantuan Insentif kepada Ribuan Guru Ngaji

Ketua RW Ari Gutomo menambahkan bahwa bayi ditemukan di dalam kardus detergen, dan saat ditemukan, kondisi bayi adalah menangis.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. Penyelidikan melibatkan pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan, pengumpulan barang bukti, serta analisis untuk mengetahui alasan di balik tindakan tersebut. 

Penyelidikan ini bertujuan untuk melacak pelaku, memastikan hak bayi terlindungi, dan menegakkan keadilan.

Kapolres Ike Yulianto menekankan bahwa penanganan kasus ini harus dilakukan dengan cermat dan penuh tanggung jawab. 

Baca Juga:
Sempat Tertunda Selama Lebih dari 15 Tahun, Revitalisasi Situs Batu Peradaban Aitumieri Diselesaikan Pemkab Teluk Wondama Papua Barat

Penemuan bayi dalam keadaan seperti ini menegaskan perlunya solidaritas dan kepedulian sosial dari masyarakat. 

Penting bagi semua pihak untuk memberikan perhatian yang layak bagi bayi serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Seiring dengan berjalannya proses investigasi, diharapkan pihak berwenang dapat segera mengungkap fakta-fakta di balik penemuan bayi tersebut dan memberikan kejelasan mengenai kondisi serta nasib bayi di masa depan. 

Penemuan ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang kondisi sosial dan ekonomi yang mungkin mempengaruhi tindakan tersebut, dan menyoroti pentingnya dukungan serta perhatian terhadap kebutuhan dasar manusia, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi darurat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan 2 Serangan Udara Terpisah di Khan Younis, Seorang Bayi Perempuan Berusia 4 Bulan Termasuk di antara 15 Korban yang Tewas

15 orang meninggal dalam 2 serangan udara yang dilakukan terpisah di Khan Younis dan termasuk di dalamnya seorang bayi perempuan.

Penyelamatan Secara Dramatis Seorang Bayi perempuan Akibat Gempa Turki

Internasional, gemasulawesi – Seorang balita, seorang ayah dengan putrinya yang berusia lima tahun, dan seorang gadis berusia 10 tahun telah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki selatan, hampir seminggu setelah gempa bumi yang meratakan wilayah itu dan tetangga barat laut Suriah. Dilansir dari Guardian dengan upaya penyelamatan di hari keenam mereka, jendela untuk […]

Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Bayi Perempuan di Maros

Kepolisian Resor (Polres) Maros berhasil bekuk seorang pria berinisial R 23 tahun diduga pelaku pembunuhan keponakannya bayi berusia tiga

Geger Penemuan Bayi Perempuan Dalam Masjid Luwu, Sulawesi Selatan

Geger penemuan anak bayi perempuan dalam masjid di di Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan,

Geger! Pemilik Kos di Semarang Ini Kepergok Konsumsi Daging Kucing dengan Lahap, Alasannya Mengejutkan

Pria berinisial NY (64) di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menganiaya kucing hingga tewas kemudian memakan dagingnya.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;