Internasional, gemasulawesi – 2 serangan udara penjajah Israel terpisah di Khan Younis dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina, termasuk dengan seorang bayi perempuan berusia 4 bulan.
1 serangan udara di daerah yang berisi tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di zona al-Mawasi menewaskan 5 orang menewaskan 5 orang, termasuk bayi perempuan tersebut yang bernama Maria Abu Ziada.
Al-Mawasi di Khan Younis bagian barat merupakan daerah khusus kemanusiaan tempat tentara penjajah Israel memerintahkan warga Palestina dari tempat lain untuk pergi.
“Serangan udara lain terhadap sebuah rumah di pusat kota Khan Younis menewaskan 10 orang,” ujar pejabat kesehatan kemarin, tanggal 28 Juli 2024, waktu Palestina.
Hingga kini, belum ada komentar dari tentara penjajah Israel mengenai laporan itu.
Di sisi lain, militer penjajah Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat, beberapa jam setelah memerintahkan warga Palestina disana untuk pergi.
Kantor Berita Wafa juga melaporkan pasukan penjajah Israel telah membakar sejumlah rumah di Nuseirat.
Sementara itu, tentara penjajah Israel mengirim tank lebih dalam ke Jalur Gaza bagian selatan kemarin, tanggal 28 Juli 2024, waktu setempat.
Kendaraan lapis baja memasuki 3 kota, yakni al-Karara, az-Zanna dan Bani Suheila di bagian timur kota Khan Younis.
Warga mengatakan jika pertempuran sengit terdengar.
Serangan baru itu mengakibatkan ribuan warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan menuju al-Mawasi yang padat di sebelah barat dan pusat Deir el-Balah.
Sementara itu, di Rafah, pasukan penjajah Israel maju ke bagian utara kota yang terkepung.
Hingga kini, 39.324 orang meninggal dan sebanyak 90.830 orang lainnya terluka dalam perang yang terjadi di Jalur Gaza. (*/Mey)