Lakukan 2 Serangan Udara Terpisah di Khan Younis, Seorang Bayi Perempuan Berusia 4 Bulan Termasuk di antara 15 Korban yang Tewas

Ket. Foto: Seorang Bayi Perempuan Berusia 4 Bulan Termasuk di antara 15 Korban yang Tewas dalam 2 Serangan Udara Terpisah di Khan Younis
Ket. Foto: Seorang Bayi Perempuan Berusia 4 Bulan Termasuk di antara 15 Korban yang Tewas dalam 2 Serangan Udara Terpisah di Khan Younis Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – 2 serangan udara penjajah Israel terpisah di Khan Younis dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina, termasuk dengan seorang bayi perempuan berusia 4 bulan.

1 serangan udara di daerah yang berisi tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di zona al-Mawasi menewaskan 5 orang menewaskan 5 orang, termasuk bayi perempuan tersebut yang bernama Maria Abu Ziada.

Al-Mawasi di Khan Younis bagian barat merupakan daerah khusus kemanusiaan tempat tentara penjajah Israel memerintahkan warga Palestina dari tempat lain untuk pergi.

Baca Juga:
Perang Palestina, Brigade Al Qassam dan Al Quds Akui Serangkaian Serangan terhadap Militer Penjajah Israel

“Serangan udara lain terhadap sebuah rumah di pusat kota Khan Younis menewaskan 10 orang,” ujar pejabat kesehatan kemarin, tanggal 28 Juli 2024, waktu Palestina.

Hingga kini, belum ada komentar dari tentara penjajah Israel mengenai laporan itu.

Di sisi lain, militer penjajah Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat, beberapa jam setelah memerintahkan warga Palestina disana untuk pergi.

Baca Juga:
Karena Kondisi Penahanan yang Buruk, Setidaknya Ada 7 Upaya Bunuh Diri yang Dilakukan Tahanan Palestina di Penjara Militer Ofer Tepi Barat

Kantor Berita Wafa juga melaporkan pasukan penjajah Israel telah membakar sejumlah rumah di Nuseirat.

Sementara itu, tentara penjajah Israel mengirim tank lebih dalam ke Jalur Gaza bagian selatan kemarin, tanggal 28 Juli 2024, waktu setempat.

Kendaraan lapis baja memasuki 3 kota, yakni al-Karara, az-Zanna dan Bani Suheila di bagian timur kota Khan Younis.

Baca Juga:
Sebelumnya Tanggung Jawab Menkeu, Majelis Umum Knesset Penjajah Israel Setujui Pemindahan Otoritas Tanah kepada Menteri Keamanan Nasional

Warga mengatakan jika pertempuran sengit terdengar.

Serangan baru itu mengakibatkan ribuan warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan menuju al-Mawasi yang padat di sebelah barat dan pusat Deir el-Balah.

Sementara itu, di Rafah, pasukan penjajah Israel maju ke bagian utara kota yang terkepung.

Hingga kini, 39.324 orang meninggal dan sebanyak 90.830 orang lainnya terluka dalam perang yang terjadi di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Melukai yang Lainnya, Setidaknya 10 Warga Palestina Meninggal dalam Serangkaian Serangan Udara Penjajah Israel di Jalur Gaza

Dalam serangkaian serangan udara penjajah Israel di Jalur Gaza, setidaknya 10 warga Palestina meninggal dan juga melukai yang lainnya.

Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Khan Younis, Warga Palestina Kini Terpaksa Memilih Berlindung ke dalam Penjara

Penjara kini menjadi pilihan warga Palestina untuk menjadi tempat perlindungan setelah mereka melarikan diri dari serangan di Khan Younis.

Ditangkap pada Bulan Oktober 2023, Seorang Pemimpin Hamas di Tepi Barat Dikabarkan Meninggal dalam Tahanan Penjajah Israel

Seorang pemimpin Hamas bernama Mustafa Muhammad Abu Ara yang ditangkap pada bulan Oktober 2023 meninggal dalam tahanan penjajah Israel.

Termasuk Perempuan dan Anak-Anak, Militer Penjajah Israel Menangkap Sedikitnya 10 Orang dalam Penggerebekan di Tepi Barat

Sedikitnya 10 orang dikabarkan ditangkap oleh militer penjajah Israel dalam penggerebekan di Tepi Barat, termasuk perempuan dan anak-anak.

Bentrok dengan Pejuang Palestina di Jalur Gaza Selatan, 1 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Meninggal dan 2 Lainnya Terluka

2 lainnya terluka dan 1 tentara penjajah Israel tewas dalam bentrokan yang terjadi di Jalur Gaza selatan dengan pejuang Palestina.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;