Sebelumnya Tanggung Jawab Menkeu, Majelis Umum Knesset Penjajah Israel Setujui Pemindahan Otoritas Tanah kepada Menteri Keamanan Nasional

Ket. Foto: Pemindahan Otoritas Tanah kepada Menteri Keamanan Nasional Disetujui oleh Majelis Umum Knesset Penjajah Israel
Ket. Foto: Pemindahan Otoritas Tanah kepada Menteri Keamanan Nasional Disetujui oleh Majelis Umum Knesset Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Majelis Umum Knesset penjajah Israel dilaporkan menyetujui keputusan pemerintah untuk mengalihkan tanggung jawab atas Otoritas Tanah kepada Menteri Keamanan Nasional yang ekstremis, Itamar Ben-Gvir.

Keputusan Knesset penjajah Israel tersebut disetujui setelah pemungutan suara sebanyak 55 hingga 51 anggota.

Hal ini memberi Itamar Ben-Gvir tanggung jawab untuk menghancurkan rumah-rumah di komunitas Arab di penjajah Israel dengan dalih bahwa rumah-rumah itu ‘memiliki izin’.

Baca Juga:
Melukai yang Lainnya, Setidaknya 10 Warga Palestina Meninggal dalam Serangkaian Serangan Udara Penjajah Israel di Jalur Gaza

Penegakan hukum serupa tidak pernah diterapkan di komunitas Yahudi.

Kekuasaan itu sebelumnya berada di bawah tanggung jawab Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich.

Persetujuan itu datang setelah Partai Haredi setuju untuk mendukung pengalihan kekuasaan kepada Ben-Gvir, sebagai imbalan atas persetujuan menteri sayap kanan itu untuk mendukung undang-undang yang memperbolehkan konten tidak tersedia di telepon seluler, sebagai bagian dari RUU telepon seluler Kosher.

Baca Juga:
Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Khan Younis, Warga Palestina Kini Terpaksa Memilih Berlindung ke dalam Penjara

Yang akan melihat penyedia telepon seluler memblokir semua stasiun radio arus utama, teater, saluran telepon bantuan dukungan emosional dan banyak nomor lainnya yang dianggap tidak bermoral oleh para pemimpin spiritual komunitas Haredi.

RUU ini diperkirakan akan memengaruhi sekitar 600.000 pengguna.

Di sisi lain, polisi penjajah Israel melaporkan bahwa petugas telah menembak seorang tersangka yang mencoba menabrak mereka dnegan mobil di lingkungan al-Issawiya, yang berada di sebelah timur Yerusalem Timur.

Baca Juga:
Ditangkap pada Bulan Oktober 2023, Seorang Pemimpin Hamas di Tepi Barat Dikabarkan Meninggal dalam Tahanan Penjajah Israel

 Tersangka yang belum diidentifikasi telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.

Di sisi lain, Badan Pendapatan Kanada atau CRA telah memberitahu Dana Nasional Yahudi Kanada atau JNF tentang keputusannya untuk mencabut status amal organisasi itu karena dukungannya terhadap infrastruktur militer di penjajah Israel.

“Kami telah mengajukan gugatan hukum terhadap keputusan CRA di Pengadilan Banding Federal,” ujar Presiden JNF Kanada, Nathan Disenhouse, dan CEO, Lance Davis, pada hari Rabu, tanggal 24 Juli 2024.

Baca Juga:
Termasuk Perempuan dan Anak-Anak, Militer Penjajah Israel Menangkap Sedikitnya 10 Orang dalam Penggerebekan di Tepi Barat

Nathan Disenhouse menyatakan posisi mereka adalah bahwa tidak adil untuk CRA untuk mencabut status badan amal karena objek amal yang diterimanya hampir 60 tahun lalu sekarang tidak lagi dianggap sebagai objek amal yang sah.

“Sangat tidak adil untuk menutup badan amal yang didukung oleh lebih dari 100.000 warga Kanada hanya karena membatalkan keputusan yang dibuat CRA pada tahun 1967,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bentrok dengan Pejuang Palestina di Jalur Gaza Selatan, 1 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Meninggal dan 2 Lainnya Terluka

2 lainnya terluka dan 1 tentara penjajah Israel tewas dalam bentrokan yang terjadi di Jalur Gaza selatan dengan pejuang Palestina.

Sebelum Diizinkan Masuk ke Ambulans, Seorang Remaja Palestina Berusia 16 Tahun Ditembak di Kaki dan Ditangkap Pasukan Penjajah Israel

Seorang remaja Palestina dikabarkan ditembak di bagian kaki oleh pasukan penjajah Israel dan ditangkap sebelum diizinkan masuk ke ambulans.

Provokatif, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Serukan Agar Masjid Al Aqsa Dibuka 24 Jam Setiap Hari untuk Doa Orang Yahudi

Pembukaan Masjid Al Aqsa selama 24 jam untuk doa orang Yahudi diserukan oleh Menteri Keamanan Nasional penjajah Israel.

Sangat Prihatin, Otoritas Kristen Islam untuk Perlindungan Yerusalem dan Situs-Situs Suci Peringatkan Kemungkinan Pembobolan Massal Masjid Al Aqsa

Kemungkinan pembobolan Masjid Al Aqsa diperingatkan oleh Otoritas Kristen Islam untuk Perlindungan Yerusalem dan Situs-Situs Suci.

Dalam Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh oleh Penjajah Israel di Tepi Barat Sejak Perang, UNICEF Mencatat Terjadi Peningkatan 250 Persen

UNICEF menyatakan terjadi peningkatan 250 persen dalam jumlah anak-anak Palestina yang terbunuh di Tepi Barat oleh penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;