Dalam Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh oleh Penjajah Israel di Tepi Barat Sejak Perang, UNICEF Mencatat Terjadi Peningkatan 250 Persen

Ket. Foto: UNICEF Menyampaikan Terjadi Peningkatan 250 Persen dalam Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh oleh Penjajah Israel di Tepi Barat Sejak Perang Dimulai
Ket. Foto: UNICEF Menyampaikan Terjadi Peningkatan 250 Persen dalam Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh oleh Penjajah Israel di Tepi Barat Sejak Perang Dimulai Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – UNICEF telah mencatat peningkatan 250 persen dalam jumlah anak-anak Palestina yang dibunuh oleh penjajah Israel di Tepi Barat sejak dimulainya perang Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.

Dalam laporan yang dikeluarkan pada hari Senin, tanggal 22 Juli 202, UNICEF menyampaikan 143 anak telah terbunuh di Tepi Barat, termasuk sejak Yerusalem Timur, sejak bulan Oktober tahun lalu, yang adalah peningkatan sekitar 250 persen dibandingkan dengan 9 bulan sebelumnya.

Laporan UNICEF tersebut menunjukkan bahwa dalam 9 bulan pertama di tahun 2023, 41 anak Palestina terbunuh oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Terbakar Akibat Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza, Seorang Anak Palestina Menderita Sakit yang Luar Biasa

UNICEF mengindikasikan bahwa lebih dasri 440 anak Palestina terluka oleh peluru tajam selama periode sejak bulan Oktober tahun 2023, saat operasi militer penjajah Israel meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur bersamaan dengan dimulainya serangan terhadap Jalur Gaza.

Rata-rata, seorang anak Palestina telah dibunuh oleh penjajah Israel setiap 2 hari sejak tanggal 7 Oktober 2023 di wilayah pendudukan, tidak termasuk ribuan yang terbunuh di Jalur Gaza.

Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengatakan anak-anak yang tinggal di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, telah menjadi korban kekerasan yang mengerikan selama bertahun-tahun.

Baca Juga:
Melakukan Ritual Keagamaan, Puluhan Pemukim Penjajah Israel Memasuki Beberapa Tempat Suci Umat Islam di Tepi Barat

“Situasi memburuk tajam dengan meningkatnya permusuhan di Jalur Gaza,” ujarnya.

Russell menambahkan ada laporan mengenai anak-anak Palestina yang ditahan saat pulang sekolah atau ditembak saat berjalan di jalan.

Dia menegaskan kekerasan ini harus dihentikan sekarang.

Baca Juga:
Melukai Banyak Orang, Militer Penjajah Israel Mengebom Sebuah Rumah di Kota Gaza dan Dilaporkan Menewaskan 4 Warga Palestina

Lebih lanjut, Russell menyampaikan setengah dari pembunuhan terjadi di wilayah Jenin, Tulkarem dan Nablus.

“Wilayah-wilayah ini telah menyaksikan peningkatan operasi penegakan hukum besar-besaran yang bersifat militer selama 2 tahun terakhir,” ungkapnya.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akan bertemu dengan keluarga warga AS yang disandera di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Perang Palestina, Dokter Kemanusiaan AS Sebut Tidak Ada Balita yang Ditembak 2 Kali Secara Tidak Sengaja oleh Penembak Jitu Penjajah Israel

Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024, pertemuan itu akan berlangsung di Gedung Putih pada akhir minggu ini. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lukai 11 Lainnya, 2 Serangan Terpisah Penjajah Israel di Selatan Khan Younis Dilaporkan Menewaskan Seorang Wanita dan 1 Gadis Palestina

1 orang wanita dan 1 orang gadis Palestina dilaporkan terpisah dalam 2 serangan terpisah di Khan Younis, Jalur Gaza.

Mengenai Lututnya, Pasukan Penjajah Israel Melepaskan Tembakan kepada Seorang Pemuda Palestina di Pos Pemeriksaan Dekat Betlehem

Seorang pemuda Palestina ditembak oleh pasukan penjajah Israel di sebuah pos pemeriksaan militer di dekat Betlehem, Tepi Barat.

Dilindungi Polisi, Pemukim Penjajah Israel Melakukan Ritual Talmud di Kompleks Masjid Al Aqsa

Ritual Talmud dilaporkan dilakukan oleh pemukim penjajah Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi.

Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Sebuah Rumah di Jabalia Jalur Gaza Utara

Sebuah rumah di Jabalia yang berada di Jalur Gaza bagian utara dibom oleh militer penjajah Israel dan menewaskan sedikitnya 4 orang.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;