Internasional, gemasulawesi – Seorang dokter bedah kemanusiaan Yahudi-Amerika Serikat yang menghabiskan 2 minggu di daerah kantong Palestina di bulan April dan Mei, Mark Perlmutter, menceritakan mengenai anak-anak Palestina yang ditembak oleh penembak jitu penjajah Israel di Jalur Gaza.
Mark Perlmutter mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbikan di hari Senin, tanggal 22 Juli 2024, bahwa tidak ada balita yang ditembak 2 kali secara tidak sengaja oleh penembak jitu terbaik di dunia.
Mark Perlmutter mengungkapkan dirinya mempunyai 2 anak yang fotonya diambil dengan sangat sempurna di bagian dada.
“Saya tidak dapat menempelkan stetoskop saya di jantung mereka dengan lebih akurat dan langsung di sisi kepala anak yang sama,” katanya.
Dia menyampaikan ‘tingkat pembantaian’ yang dia lihat terhadap warga sipil pada minggu pertamanya di Jalur Gaza melampaui semua zona bencana yang dia lihat secara gabungan dalam 3 dekade misi kemanusiaan.
Di sisi lain, Hamas dan Fatah mengadakan pembicaraan selama 3 hari di Beijing, Cina, untuk membahas rekonsiliasi intra-Palestina.
Abdel Fattah Dawla, seorang pemimpin senior Fatah, mengatakan Tiongkok telah menjadi tuan rumah pertemuan yang melibatkan semua kelompok Palestina sebagai bagian dari upaya yang dilakukan untuk mengakhiri perpecahan internal dan akan didahului oleh pertemuan antara Hamas dan Fatah.
Pertemuan dimulai pada tanggal 20 Juli 2024 dan berakhir pada tanggal 22 Juli 2024.
Dia menambahkan Gerakan Fatah terbuka untuk menyelesaikan dan juga menyingkirkan semua hambatan dalam upaya rekonsiliasi di tengah kondisi sulit yang dialami perjuangan Palestina seiring dengan perang genosida di Jalur Gaza.
Sementara itu, Azzam Al-Ahmad, yang merupakan anggota Komite Sentral Fatah, menekankan bahwa gerakannya akan berpartisipasi dalam pertemuan Beijing dengan keterbukaan yang bertujuan untuk mengakhiri keadaan terpecah-belah.
Kelompok Hamas belum mengomentari pertemuan itu.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, menyampaikan minggu lalu, bahwa Tiongkok secara konsisten mendukung faksi-faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi dan persatuan melalui konsultasi dan dialog. (*/Mey)