Lukai 11 Lainnya, 2 Serangan Terpisah Penjajah Israel di Selatan Khan Younis Dilaporkan Menewaskan Seorang Wanita dan 1 Gadis Palestina

Ket. Foto: 2 Serangan Terpisah Penjajah Israel di Selatan Khan Younis Dikabarkan Menewaskan Seorang Wanita dan 1 Gadis Palestina
Ket. Foto: 2 Serangan Terpisah Penjajah Israel di Selatan Khan Younis Dikabarkan Menewaskan Seorang Wanita dan 1 Gadis Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, 2 serangan terpisah penjajah Israel di sebelah selatan Khan Younis telah menewaskan seorang wanita dan juga seorang gadis Palestina lainnya juga melukai 11 orang lainnya.

Serangan itu menargetkan sebuah rumah di sebelah barat Khan Younis dan sebuah rumah di Bani Suheila di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza.

Kantor Berita Wafa mengatakan di sebelah utara Jalur Gaza, pesawat tempur mengebom sebuah rumah di kawasan University College di sebelah selatan Kota Gaza, yang mengakibatkan kebakaran pada peristiwa yang terjadi pada tanggal 21 Juli 2024, waktu Palestina.

Baca Juga:
Mengenai Lututnya, Pasukan Penjajah Israel Melepaskan Tembakan kepada Seorang Pemuda Palestina di Pos Pemeriksaan Dekat Betlehem

Di sisi lain, seniman Gaza menggunakan alat seadanya untuk menggambarkan penderitaan warga Palestina.

Aseel Hassan Nasman, yang merupakan mantan mahasiwa pendidikan seni dan juga desain grafis berusia 22 tahun di Universitas Al Aqsa Gaza tidak dapat lulus karena perang.

Melakukan pengungsian beberapa kali sebagaimana warga Palestina lainnya, Nasman kehilangan semua perkakas dan juga lukisannya saat rumahnya dibom.

Baca Juga:
Dilindungi Polisi, Pemukim Penjajah Israel Melakukan Ritual Talmud di Kompleks Masjid Al Aqsa

Setelah jeda selama 3 bulan, dia kembali melukis menggunakan peralatan tata rias dan perlengkapan anak-anak, menggambarkan pengungsian, kelaparan, pemboman, kehancuran dan juga kematian yang dialami oleh rakyat Palestina di daerah kantong yang dilanda oleh perang.

Di sisi lain, Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich, pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2024, menyebutkan sanksi potensial Amerika Serikat terhadapnya terkait dengan perluasan pemukiman ilegal di Tepi Barat sebagai pukulan fatal untuk kedaulatan penjajah Israel.

“Ini merupakan keputusan yang disayangkan yang berasal dari kebutuhan politik internal mereka yang mengklaim memimpin demokrasi paling besar di dunia,” katanya.

Baca Juga:
Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Sebuah Rumah di Jabalia Jalur Gaza Utara

Muncul laporan bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan sanksi terhadap Smotrich dikarenakan upayanya untuk mempromosikan kegiatan pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.

Dia menuturkan menerapkan sanksi kepada pejabat terpilih dan menteri senior pemerintah atas kegiatan pemerintahan dan juga demokrasi yang dilakukannya atas nama para pemilihnya adalah pukulan yang fatal untuk hubungan bilateral, dengan konsekuensi yang serius di berbagai bidang. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Menunjukkan Peningkatan, Jumlah Warga yang Meninggalkan Penjajah Israel Secara Permanen Dilaporkan Melonjak 285 Persen

Jumlah warga yang meninggalkan penjajah Israel secara permanen menunjukkan peningkatan, yakni melonjak 285 persen.

Lakukan Beberapa Penggerebekan, Serangan Penjajah Israel Terus Berlanjut di Sejumlah Kota Tepi Barat

Di sejumlah kota yang berada di wilayah Tepi Barat, Palestina, pasukan penjajah Israel dikabarkan terus melakukan serangan.

Telah Memberitahukan Secara Tertulis, Benjamin Netanyahu Tolak Pendirian Rumah Sakit Lapangan untuk Merawat Anak-anak Palestina

Pendirian rumah sakit lapangan untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka ditolak oleh Perdana Menteri penjajah Israel.

Ditemani oleh Sekelompok Tentara, Menteri Keamanan Nasional Sayap Kanan Penjajah Israel Kunjungi Masjid Al Aqsa dalam Tindakan Provokatif

Dalam tindakan yang provokatif, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan penjajah Israel mengunjungi Masjid Al Aqsa.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;