Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Khan Younis, Warga Palestina Kini Terpaksa Memilih Berlindung ke dalam Penjara

Ket. Foto: Warga Palestina yang Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Khan Younis Kini Terpaksa Berlindung di Penjara
Ket. Foto: Warga Palestina yang Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Khan Younis Kini Terpaksa Berlindung di Penjara Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka dan melarikan diri karena serangan penjajah Israel di Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan kini terpaksa berlindung di penjara.

Penjara Asda, yang merupakan tempat para tahanan dibebaskan ketika serangan penjajah Israel terhadap Jalur Gaza dimulai hampir 10 bulan lalu, telah menjadi tempat perlindungan untuk warga Palestina di Khan Younis, yang telah menjadi sasaran hebat penjajah Israel selama 4 hari terakhir.

Meskipun keadaannya tidak aman dan juga harus mengalami kurangnya kebutuhan dasar, warga Palestina terpaksa menetap di bangunan yang rusak akibat serangan itu.

Baca Juga:
Ditangkap pada Bulan Oktober 2023, Seorang Pemimpin Hamas di Tepi Barat Dikabarkan Meninggal dalam Tahanan Penjajah Israel

Salah satu wanita Palestina yang berlindung di penjara, Nezire al-Rakab, menyatakan mereka meninggalkan rumah mereka setelah peluru artileri menewaskan putranya dan 2 menantu perempuannya.

Dia mengakui dia dan keluarganya terpaksa berlindung di Penjara Pusat Asda.

“Meski tidak aman, kami tidak mempunyai alternatif yang lain,” katanya.

Baca Juga:
Termasuk Perempuan dan Anak-Anak, Militer Penjajah Israel Menangkap Sedikitnya 10 Orang dalam Penggerebekan di Tepi Barat

Al-Rakab mengungkapkan mereka harus berlindung di penjara untuk melindungi anak-anak mereka yang ibu dan ayahnya telah meninggal.

Warga Palestina yang lainnya, Ummu Abdullah Abu Mustafa, mengatakan mereka berlindung di penjara, meskipun itu bukan tempat yang aman.

“Ini pertama kalinya kami melihat penjara,” ujarnya. 

Baca Juga:
Bentrok dengan Pejuang Palestina di Jalur Gaza Selatan, 1 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Meninggal dan 2 Lainnya Terluka

Dia menambahkan dirinya dan keluarga tidak pernah menyangka akan masuk penjara suatu hari nanti.

“Penjara itu gelap dan juga tidak layak huni. Di dalamnya, Anda merasa seperti tahanan sungguhan,” pungkasnya.

Ummu Abdullah Abu Mustafa menyampaikan kondisi disana sulit dan juga menyakitkan.

Baca Juga:
Sebelum Diizinkan Masuk ke Ambulans, Seorang Remaja Palestina Berusia 16 Tahun Ditembak di Kaki dan Ditangkap Pasukan Penjajah Israel

“Tidak ada air dan gas di penjara itu,” akunya.

Dia melanjutkan perang telah berlangsung selama 10 bulan, tidak ada lagi bahan-bahan, semuanya menjadi sangat mahal.

Di sisi lain, menurut laporan pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2024, Direktur CIA, William Burns, akan bertemu dengan pejabat senior dari penjajah Israel, Qatar dan Mesir di Roma, Italia, pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2024.

Baca Juga:
Provokatif, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Serukan Agar Masjid Al Aqsa Dibuka 24 Jam Setiap Hari untuk Doa Orang Yahudi

Pertemuan itu bertujuan untuk memajukan negosiasi, menyelesaikan perbedaan yang tersisa dan juga membuka jalan untuk perjanjian gencatan senjata final di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sangat Prihatin, Otoritas Kristen Islam untuk Perlindungan Yerusalem dan Situs-Situs Suci Peringatkan Kemungkinan Pembobolan Massal Masjid Al Aqsa

Kemungkinan pembobolan Masjid Al Aqsa diperingatkan oleh Otoritas Kristen Islam untuk Perlindungan Yerusalem dan Situs-Situs Suci.

Dalam Jumlah Anak Palestina yang Dibunuh oleh Penjajah Israel di Tepi Barat Sejak Perang, UNICEF Mencatat Terjadi Peningkatan 250 Persen

UNICEF menyatakan terjadi peningkatan 250 persen dalam jumlah anak-anak Palestina yang terbunuh di Tepi Barat oleh penjajah Israel.

Terbakar Akibat Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza, Seorang Anak Palestina Menderita Sakit yang Luar Biasa

Rasa kesakitan yang luar biasa dirasakan seorang anak Palestina yang bernama Mahmoud karena terbakar akibat serangan penjajah Israel.

Melakukan Ritual Keagamaan, Puluhan Pemukim Penjajah Israel Memasuki Beberapa Tempat Suci Umat Islam di Tepi Barat

Tempat-tempat suci umat Islam di Tepi Barat dilaporkan dimasuki oleh pemukim penjajah Israel yang melakukan ritual keagamaan di dalamnya.

Melukai Banyak Orang, Militer Penjajah Israel Mengebom Sebuah Rumah di Kota Gaza dan Dilaporkan Menewaskan 4 Warga Palestina

Sebuah rumah yang berada di Kota Gaza dibom oleh militer penjajah Israel dan mengakibatkan 4 orang meninggal, serta melukai banyak orang.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;