Internasional, gemasulawesi – Seorang remaja berusia 16 tahun terluka saat militer penjajah Israel menyerbu kota Beit Dajan di Tepi Barat, yang berada di sebelah timur Nablus.
Dalam keterangannya kemarin, tanggal 24 Juli 2024, waktu Palestina, sumber setempat menyatakan remaja itu ditembak di kaki dan ditangkap sebelum diizinkan masuk ke ambulans.
Sebelumnya, Kantor Regional WHO untuk Eropa mengatakan anak-anak itu dikirim melalui Kairo dengan bantuan Komisi Eropa, Dana Bantuan Anak-Anak Palestina dan pemerintah Spanyol.
“Sekarang mendapatkan dukungan untuk kondisi kompleks, termasuk cedera dan kanker, mereka adalah sebagian kecil dari ribuan orang yang masih memerlukan perawatan,” ujar mereka.
Di sisi lain, WHO menyampaikan layanan di RS Al-Ahli sebagian telah kembali normal.
WHO menyatakan setelah tidak berfungsi selama beberapa hari karena ketidakamanan di sekitarnya, layanan telah dilanjutkan sebagian di rumah sakit Jalur Gaza utara.
Dalam sebuah postingan di media sosial X, WHO menyatakan hal ini berkat usaha para pekerja kesehatan dan mitra, serta pengiriman bahan bakar dan perlengkapan medis yang sangat diperlukan oleh WHO, dengan dukungan bantuan dari Inggris dan perwakilan Jepang untuk Palestina.
Koordinator darurat kesehatan WHO, Abdelnasar Soboh, menyampaikan 20 palet pasokan medis akan didistribusikan ke RS al-Ahli dan fasilitas kesehatan lainnya di Jalur Gaza.
“Kekurangan parah masih terjadi dan bahan bakar yang sampai ke rumah sakit hampir tidak cukup untuk rumah sakit itu,” ungkap Dr. Fadel Naeem, yang merupakan Direktur Rumah Sakit al-Ahli.
Polisi Inggris telah menangkap 9 orang selama protes terhadap ekspor senjata ke penjajah Israel yang sempat memblokir jalan di luar Kementerian Luar Negeri, menyoroti tekanan pada pemerintahan Buruh yang baru atas pendiriannya terhadap perang Jalur Gaza.
Kelompok kampanye Workers for a Free Palestine, yang mengorganisir protes di kementerian itu, menyebutkan hal itu adalah tanda bahwa pemerintah harus mengambil sikap yang lebih tegas dalam membatasi penjualan senjata dan meminta David Lammy untuk mempraktikkan apa yang dia khotbahkan saat beroposisi.
David Lammy adalah Menteri Luar Negeri Inggris yang baru. (*/Mey)