SMP Model Toniasa Parigi, Implementasikan P5 Dalam Bentuk Karya Nyata

Ket Foto: Ketua Panpel P5 SMP Toniasa, Marfia An'arfa, S.Pd (Kanan), Kepsek SMP Toniasa Parigi, Jasiru Pandjaitan S.Pd M.P.Fis (tengah) dan Ibrahim SE Kepala bidang Dikdas Disdikbud Parigi Moutong Source: (Foto/gemasulawesi/Abdul main)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Pada hari ini Selasa, tanggal 17 Desember 2024, SMP Model Toniasa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dalam bentuk karya nyata.

Hal ini diungkapkan oleh Marfia An'arfa, S.Pd selaku ketua panitia pelaksana kegiatan saat ditemui usai giat P5.

Ia mengatakan, P5 yang dilaksanakan pada saat ini adalah merupakan bagian dari panen karya yang sudah terimplementasikan.

"Jadi ada tiga sub tema yang kami ambil dari P5 yakni, teknologi dan rekayasa, gaya kehidup berkelanjutan serta penghijauan," ungkapnya.

Baca Juga:
Tanggapi Aksi Guru SMP yang Viral Usai Tampar Siswanya, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Ambil Langkah Tegas Ini

Ia menjelaskan, para peserta didik atau siswa-siswi diajarkan aplikasi kanfa untuk membuat sebuah karya berbentuk poster dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Selanjutnya kata dia, para siswa-siswi diajarkan pula cara pembuatan pupuk kompos dalam bentuk cairan.

"Bahan baku yang kami gunakan dalam pembuatan pupuk kompos cairan adalah sisa limbah rumah tangga seperti sisa sayuran yang tidak terpakai, air pencucian beras kemudian ditambahkan air gula," jelasnya.

Kata dia, selain penarapan P5 pihak sekolah juga menggelar kegiatan literasi numerasi bagi peserta didik tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Parigi.

Baca Juga:
Imbas Manipulasi Nilai Rapor 51 Siswa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Beri Sanksi Tegas, 9 Orang Ini Diberhentikan dari Jabatannya

Sementara itu kepala sekolah SMP Model Toniasa Jasiru Panjaitan, S.Pd, M.P. Fis mengatakan, pihaknya akan merubah sekolah tersebut kedepannya menjadi Greend Scool atau sekolah hijau.

"Jadi kami sudah terus menanam tanaman jangka pendek seperti, kankung cabut, ketimun serta tanaman holtikultura lainnya," terangnya.

Kegiatan penerapan P5 ini kata dia, merupakan kali kedua dilaksanakan yang mengikutkan siswa-siswi SMP Model Toniasa.

Kepala Bidang atau Kabid Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Parigi Moutong Ibrahim, SE mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMP Model Toniasa Parigi.

Ia berharap, semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana dengan baik, untuk mendorong minat serta menggali potensi dan talenta para peserta didik atau siswa-siswi.

"Tentunya hal seperti ini kedepannya sangatlah penting untuk terus ditingkatkan, demi capaian mutu dan kualitas peserta didik," pungkasnya. (Abdul Main)

Bagikan: