Pasuruan, gemasulawesi - Menjelang liburan hari Natal dan Tahun Baru 2025, tim gabungan kepolisian Pasuruan melakukan pengecekan urine terhadap sopir travel dan sopir angkutan umum.
Kabar ini menjadi viral di kanal instagram @seputarpasuruan, sehingga dalam pemeriksaan ini ditemukan seorang sopir travel yang sudah teridentifikasi positif menggunakan narkoba berjenis sabu.
Pihak Kasie Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi menanggapi tentang kejadian pemeriksaan terhadap sopir yang berada di jalan raya Pasuruan.
"Dari giat petugas kepolisian lapangan, sudah ada satu sopir yang kami amankan karena hasil pemeriksaan urine menunjukkan positif memakai narkotika berjenis sabu," imbuhnya.
Pihak sopir yang terjaring merupakan WFH (31) warga asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sopir ini dinyatakan positif narkotika yang mengandung amfetamin dan metafetamin dalam urine saat pemeriksaan dilakukan di Terminal wisata Kota Pasuruan.
Saat itu dijelaskan bahwa pihak WFH sedang mengantarkan penumpang untuk berziarah ke makam KH Hamid di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Sopir tersebut juga sempat membawa penumpang dari daerah Manyar, Kabupaten Gresik.
WFH juga mengakui bahwa sempat mengonsumsi narkotika berjenis sabu yang diperoleh dari sopir lainnya yang berinisial A.
Sopir A ini berasal dari Jakarta, yang selalu mangkal di salah satu area Tol Gresik, Jawa Timur.
"WFH juga mengaku bahwa sudah mengonsumsi sabu tersebut sebanyak tiga kali hisapan dengan alasan untuk meningkatkan stamina bekerja sebagai sopir travel," jelasnya.
Sementara pihak kepala Polres Pasuruan Kota, Davis Busin menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap para sopir di Kota Pasuruan akan selalu ditingkatkan selama menjelang Nataru.
"Kami berharap dari kejadian akan menjadikan efek jera dan dapat meningkatkan kesadaran para sopir angkutan umum dalam menjaga kesehatan, dan menjaga keselamatan saat sedang berlalu lintas," pungkasnya. (*/Ayu Sisca Irianti)