Probolinggo, gemasulawesi - Aksi tujuh pemuda di Probolinggo ini berhasil diringkus pihak kepolisian beserta sejumlah kendaraannya pun sudah diamankan oleh gabungan Samapta Polres Probolinggo dan anggota Polsek Kraksaan.
Video ini diunggah di akun instagram @info_probolinggo, dan diungkapkan bahwa tujuh pemuda tersebut ditangkap gegara terdapat aksi tawuran.
Kejadian aksi tersebut berada di area gedung Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sebelum terdapat aksi tawuran, dari ketujuh pemuda tersebut diketahui terlibat aksi balap liar di Jalan Pantura Probolinggo-Situbondo.
Saat aksi tawuran tersebut berlangsung, pihak personel Satsamapta Polres Probolinggo sedang melakukan patroli di sepanjang jalur Pantura, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo-Kabupaten Situbondo.
Hal ini dilakukan demi menertibkan adanya balap liar dan kemudian mereka sempat melihat aksi tawuran setelah balap liar terjadi.
Pihak Kasi Humas Polres Probolinggo, Merdhania Pravita Shanty mengatakan bahwa dari tujuh pemuda yang melakukan tawuran tersebut merupakan provaktor, sehingga mereka dibawa ke Polres Probolinggo.
Baca Juga:
Viral Pekerja Proyek di Bekasi Ditemukan Tewas Gegara Tertimpa Eskavator, Begini Faktanya
"Dari aksi semalam sampai kini pun, masih kami amankan adanya tujuh pemuda yang beraksi tawuran dan balap liar. Laporan ini juga sempat menimbulkan keresahan pada warga sekitar dan juga pengguna jalan, sehingga patroli rutin selalu kami gelar setiap malam," ungkapnya.
Patroli tersebut tak hanya melibatkan mengamankan dari para pemuda yang meresahkan warga setempat.
Pihak kepolisian juga mengumpulkan dan mengamankan bukti kendaraan dengan modifikasi protolan ala balap liar.
"Betul, ada juga beberapa motor yang berhasil diamankan oleh petugas saat melakukan operasi di jalan pantura tersebut, namun untuk pengambilan motornya tetap akan mengikuti prosedur yang berlaku," jelasnya.
Dalam hal ini juga akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo untuk mengecek beberapa kendaraan spesifikasi balap liar tersebut. (*/Ayu Sisca Irianti)