Terkait Penyebaran Informasi Negatif, BPDPKS Tekankan Pentingnya Memberikan Edukasi Kelapa Sawit di Lingkungan Pendidikan

Ket. Foto: BPDPKS Menekankan Pentingnya Memberikan Edukasi Kelapa Sawit di Lingkungan Pendidikan
Ket. Foto: BPDPKS Menekankan Pentingnya Memberikan Edukasi Kelapa Sawit di Lingkungan Pendidikan Source: (Foto/Pinterest)

Ekonomi, gemasulawesi – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS menaruh perhatian yang besar terhadap penyebaran informasi negatif mengenai kelapa sawit yang tidak didasarkan pada fakta yang objektif.

Oleh karena itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menekankan pentingnya untuk memberikan edukasi mengenai kelapa sawit di lingkungan pendidikan.

Kabul Wijayanto, yang merupakan Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, mengatakan jika promosi kelapa sawit terarah dilakukan dengan melibatkan sejumlah instansi pemerintah.

Baca Juga:
Alami Pertumbuhan, DJP Kemenkeu Catat Sebanyak 7 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan 2023

“Promosi kelapa sawit yang terarah juga melibatkan organisasi masyarakat agar nantinya kampanye positif mengenai kelapa sawit dapat terwujud secara menyeluruh,” katanya.

Dia menambahkan jika tujuan lainnya adalah menjadi gerakan nasional yang mendukung kesadaran pentingnya kelapa sawit.

Hal tersebut disampaikannya saat acara Palm Oil Edu Talk dan Sawit @School di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga:
Agar Tepat Sasaran, Kementerian ESDM dan Pertamina Gelar Sosialisasi Pendistribusian Isi Ulang Subsidi LPG 3 Kilogram

“Acara Palm Oil Edu Talk ini adalah sebagai upaya menyampaikan fakta yang objektif mengenai kelapa sawit,” terangnya.

Disebutkan oleh Kabul, jika rangkaian Palm Oil Edu Talk Provinsi NTB adalah wujud dari pelaksanaan tugas BPDPKS untuk mempromosikan perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu program dari BPDPKS.

“Program tersebut adalah program promosi kelapa sawit yang sejalan dengan amanat dari PP No.61 Tahun 2015 juncto PP Nomor 66 Tahun 2018 mengenai Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit,” ujarnya.

Baca Juga:
Capai 6,54 Persen, BPS DKI Jakarta Ungkap Inflasi Beras pada Bulan Februari 2024 Menjadi yang Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

Kabul juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga eksistensi komoditas kelapa sawit untuk terus berkelanjutan memberikan kontribusi yang besar untuk pertumbuhan sosial dan juga ekonomi dari masyarakat Indonesia.

Menurut Kabul, meskipun Provinsi Nusa Tenggara Barat belum mempunyai perkebunan kelapa sawit, namun, program ini dipilih sebagai tujuan lokasi kegiatan pertama di tahun 2024 dikarenakan cenderung mempunyai pengetahuan yang minim mengenai kelapa sawit.

“Selain itu, karena juga tidak merasakan manfaat langsung dari perkebunan kelapa sawit, sehingga dapat rentan terhadap penyebaran isu negatif,” tambahnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Upaya Stabilkan Lonjakan Harga, 66000 Ton Beras Impor Dilaporkan Tiba dari Vietnam

Sebagai salah satu upaya untuk membuat harga kembali normal, sebanyak 66.000 ton beras impor dilaporkan tiba dari Vietnam.

Inflasi Februari Dilaporkan Naik, BPS Ungkap Beberapa Komoditas Penyumbang

Dalam konferensi pers hari ini, BPS mengungkapkan beberapa komoditas penyumbang kenaikan inflasi yang terjadi pada bulan Februari tahun 2024

Jelang Bulan Ramadhan 2024, Bapanas Sebut Stok Beras Dipastikan Aman

Bapanas menyampaikan jika stok beras dipastikan aman menjelang bulan Ramadhan tahun 2024 yang akan jatuh pada bulan Maret.

Sekitar 10 Hari Menjelang Ramadhan, Harga Beras, Ayam, Telur dan Cabai di Sejumlah Daerah Masih Alami Kenaikan

Menjelang Ramadhan yang akan jatuh sekitar 10 hari lagi, harga untuk ayam, telur, cabai dan beras masih mengalami kenaikan.

Harga Beras Melonjak, Ikappi Ungkap Omzet Pedagang Pasar Menurun hingga 50 Persen Akibat Penurunan Daya Beli Masyarakat

Ikappi menyatakan omzet pedagang pasar menurun hingga sekitar 50% akibat harga beras yang melonjak dan penurunan daya beli masyarakat.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;