Menparekraf Harap Dana Hibah Pelaku Usaha Wisata Segera Cair

<p>Foto: Illustrasi hasil industri kreatif.</p>
Foto: Illustrasi hasil industri kreatif.

Berita nasional, gemasulawesi- Menparekraf Sandiaga Uno berharap dana hibah pelaku usaha wisata segera cair. Ini sebagai solusi dan penyemangat akibat penurunan omzet akibat pandemi covid-19. 

“Kami sudah membentuk tim percepatan untuk merampungkan skema penyaluran hibah,” ungkap Sandiaga Uno dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.

Kemenparekraf mengakui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat telah memberikan dampak sangat besar bagi pelaku usaha. Tercatat, okupansi hotel rata-rata menurun menjadi di bawah 20 persen, bahkan kurang dari 10 persen.

Baca juga: Parigi Moutong Siapkan Skema Bansos Masyarakat Prasejahtera

Kondisi ini membuat hotel merugi sampai 40-50 persen bila dihitung dari besaran titik impas sebesar 50-60 persen.

Selain itu, omzet pengusaha restoran pun anjlok 70 hingga 90 persen. Kerugian terjadi lantaran restoran tidak diizinkan menerima tamu untuk makan di tempat dan pusat perbelanjaan diwajibkan tutup.

“Jumlah kerugian diderita tentu saja tidak sedikit. Meski demikian, kita tidak boleh patah semangat,” ujarnya.

Hanya saja, Kemenparekraf belum mengemukakan jumlah total penerima dana hibah pelaku usaha.

Namun ia menjelaskan, pemerintah menggunakan basis data perusahaan dari milik Kementerian Investasi dan jumlah tenaga kerja di Badan Pusat Statistik (BPS).

Dia mengungkapkan proses penyusunan skema dana hibah itu sempat mengalami stagnasi di Kementerian Keuangan.

“Skemanya memang mengalami stagnansi dari hasil pembahasan antara kami dengan Kementerian Keuangan. Ini yang per hari ini masih terus kami dorong, tapi kami tidak menyalahkan siapa-siapa,” kata dia.

Baca juga: Bulan Ini, Dana Hibah Pariwisata Bergulir ke Daerah

Kemenkeu ingin dana hibah tepat sasaran

Kementerian Keuangan ingin agar pemanfaatan dana hibah pariwisata lebih tepat sasaran dan tidak terjadi kebocoran yang mengurangi efektivitas PEN. Untuk perbaikan tata-kelola keuangan, Kementerian pun melakukan revitalisasi, realokasi dan refocusing skema anggaran itu.

Bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata memang akan dikucurkan pada kuartal III 2021 meski perencanaannya sudah dilakukan sejak kuartal I.

Adapun dana hibah ini merupakan realokasi dari program Bangga Berwisata di Indonesia. Sejak awal 2021, Kemenparekraf telah melakukan penghematan APBN hingga jilid keempat dengan total realokasi senilai Rp 1,8 triliun.

“Dari pos anggaran, banyak terpotong adalah pos pemasaran dan dari penyelenggaraan kegiatan dan produk wisata. Program itu mengalami pemotongan masif,” tutupnya. (***)

Baca juga: Parimo Akhirnya Terima Puluhan Miliar Dana Hibah Korban Gempa

...

Artikel Terkait

wave

Banyak TKA Pulang, Pemerintah Harus Mitigasi Resiko Realisasi Investasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah bisa mitigasi resiko realisasi investasi di kuartal mendatang dengan strategi.

Pemda Luwu Utara Beri Bantuan Alsintan Poktan

Pemda Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beri bantuan Alsintan Poktan, bersumber dari APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN)

Kemnaker Susun Permenaker BSU Pekerja

Menteri Ida Fauziyah menyebut Kemnaker sedang melakukan penyusunan Permenaker BSU atau bantuan subsidi upah pekerja atau buruh.

Mendes PDTT Minta Pemda Salurkan BLT Dana Desa Sekaligus

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar meminta BLT Dana Desa disalurkan langsung tiga bulan, tanpa perlu dibayarkan secara bertahap.

Bantuan Tunai UMKM Tahap Dua 2021 Dicairkan Bertahap

Bantuan tunai UMKM 2021 tahap dua 2021 dicairkan bertahap, saat pemberlakuan PPKM, merespons kebijakan pemerintah ditengah banyak merugi.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;