Sektor Perikanan Mempunyai Peran yang Strategis dalam Mendukung Perekonomian Indonesia

Ket. Foto: Sektor Perikanan Disebutkan Memiliki Peran Strategis dalam Mendukung Perekonomian Nasional
Ket. Foto: Sektor Perikanan Disebutkan Memiliki Peran Strategis dalam Mendukung Perekonomian Nasional Source: (Foto/ANTARA FOTO/Andry Denisah/foc.)

Ekonomi, gemasulawesi – Di tengah keterbatasan lapangan kerja di industri modern, sektor perikanan menyimpan potensi besar sebagai salah satu sumber bagi penciptaan lapangan kerja baru.

Sayangnya, sektor perikanan belum sepenuhnya mendapatkan perhatian, terutama di kalangan anak muda yang diketahui cenderung lebih tertarik pada bidang-bidang lain.

Padahal, sektor perikanan mempunyai peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional atau Indonesiadan seharusnya dapat menjadi salah satu pilihan karier yang menjanjikan untuk generasi penerus.

Baca Juga:
Pemerintah RI Telah Berhasil Meningkatkan Rasio Kewirausahaan Nasional Menjadi 3,35 Persen

Indonesia, yang merupakan negara yang dikenal kaya akan sumber daya alam atau SDA mempunyai peran yang besar di sektor perikanan.

Dengan luasnya perairan yang dimiliki dan keanekaragaman hayati yang melimpah, sektor perikanan telah menjadi salah satu penyokong utama ekonomi nasional.

Perikanan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan domestik tetapi juga menjadi komoditas untuk ekspor yang berharga.

Baca Juga:
Melalui Paket Wirausaha Ayam Goreng ZChicken, Baznas RI Memberdayakan Sekitar 2 Ribu Penerima Zakat atau Mustahik di Indonesia

Tetapi di balik potensi itu, sektor perikanan sedang menghadapi tantangan serius yang dapat mengancam keberlanjutannya di masa depan.

Salah satu masalah krusial yang dihadapi oleh sektor ini adalah penurunan jumlah pengelola usaha perikanan.

Dalam 1 dekade terakhir ini, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pengelola usaha yang mayoritas masih didominasi oleh generasi tua dan terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Baca Juga:
Jadi Kado di Bulan Kemerdekaan, KKP Sampaikan Produk Olahan Tuna dan Cakalang Asal Indonesia Berhasil Mendapatkan Fasilitas Bebas Bea Masuk ke Jepang

Hal ini mencerminkan ketimpangan dalam pengelolaan perikanan di luar Jawa yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Dikutip dari Antara, selain itu, minimnya partisipasi generasi muda dalam sektor ini menambah kerumitan dari masalah.

Jika tidak ada upaya yang serius untuk mengatasi persoalan ini, maka perkembangan dari sektor perikanan Indonesia yang vital ini dapat terhambat.

Baca Juga:
Dapat Membantu Penyaluran yang Lebih Tepat Sasaran, Menko Marves Sangat Mendukung Jika Pertamina Gunakan AI untuk Tertibkan Pengguna BBM Bersubsidi

Peran sektor perikanan dalam perekonomian RI sangat signifikan. BPS mencatat pada tahun 2023 perikanan menyumbang kurang lebih 12,53 persen terhadap PDB atau Produk Domestik Bruto nasional.

Ini menjadikan sektor tersebut penyumbang ketiga terbesar setelah industri pengolahan dan perdagangan.

Sektor perikanan juga berkontribusi seperlima terhadap total PDB sektor pertanian.

Baca Juga:
Mulai 1 Agustus 2024, Dirut Perum Bulog Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan untuk 22 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Oleh Lili Retnosari (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah RI Telah Berhasil Meningkatkan Rasio Kewirausahaan Nasional Menjadi 3,35 Persen

Rasio kewirausahaan nasional dilaporkan berhasil ditingkatkan oleh Pemerintah Indonesia menjadi 3,35 persen.

Melalui Paket Wirausaha Ayam Goreng ZChicken, Baznas RI Memberdayakan Sekitar 2 Ribu Penerima Zakat atau Mustahik di Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional RI memberdayakan sekitar 2.000 penerima zakat di Indonesia lewat paket wirausaha ayam goreng ZChicken.

Jadi Kado di Bulan Kemerdekaan, KKP Sampaikan Produk Olahan Tuna dan Cakalang Asal Indonesia Berhasil Mendapatkan Fasilitas Bebas Bea Masuk ke Jepang

Fasilitas bebas bea masuk ke Jepang, disebutkan KKP, berhasil diperoleh produk olahan tuna dan cakalang asal RI.

Dapat Membantu Penyaluran yang Lebih Tepat Sasaran, Menko Marves Sangat Mendukung Jika Pertamina Gunakan AI untuk Tertibkan Pengguna BBM Bersubsidi

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, sangat mendukung apabila Pertamina menggunakan AI untuk menertibkan pengguna BBM bersubsidi.

Mulai 1 Agustus 2024, Dirut Perum Bulog Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan untuk 22 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Bantuan pangan beras, disebutkan oleh Direktur Utama Perum Bulog, kembali disalurkan oleh Bulog untuk 22 juta keluarga penerima manfaat.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;