Ekonomi, gemasulawesi – Dalam pasar skutik 125 cc yang semakin padat di Indonesia, Benelli Panarea tampil sebagai pemain baru yang siap bersaing.
Motor buatan Italia ini, yang diproduksi di China, secara resmi diperkenalkan pada ajang IIMS Hybrid 2021 di JIEXPO, Jakarta.
Salah satu hal yang pertama kali mencuri perhatian adalah tampilan roda yang berbeda dari mayoritas skutik yang beredar di Tanah Air.
Dengan pelek berukuran 10 inci dan ban sebesar 3,5 inci, Panarea 125 menonjolkan langkah desain yang unik.
Ini adalah keputusan penuh keberanian, mengingat sebagian besar skutik di Indonesia biasanya menggunakan pelek berukuran 14 inci.
Tampilan sportif Panarea 125 juga mencuri perhatian, walaupun dengan sentuhan yang sedikit kurang modern.
Desainnya mempertahankan letak lampu depan di batok, berbeda dengan sebagian besar skutik masa kini yang memiliki lampu depan terintegrasi di tameng.
Meskipun ukuran roda yang lebih kecil, Panarea 125 memiliki dimensi keseluruhan yang kompak dengan panjang 1790 mm, lebar 690 mm, dan tinggi 1100 mm.
Namun, jarak terendah ke tanah Panarea 125 hanya mencapai 105 mm, yang mungkin membuatnya lebih rentan bersentuhan dengan permukaan jalan yang tidak rata, kelebihan utama motor ini adalah bobotnya yang sangat ringan, hanya 106 kg.
Panarea 125 dibekali dengan mesin silinder tunggal berkapasitas 125 cc yang menggunakan penggerak katup model SOHC dan sistem pendinginan udara.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,5 hp pada 7500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 9,2 Nm pada 6000 rpm.
Meskipun tenaganya tergolong standar, angka tersebut cukup menjanjikan untuk penggunaan harian di perkotaan.
Rata-rata skutik 125 cc memiliki kisaran tenaga antara 8,5 hingga 10 hp, dengan Vespa LX 125i memiliki angka tertinggi.
Untuk sistem suspensi, Panarea 125 mengandalkan garpu teleskopik di depan dengan shock tunggal, serta lengan ayun di bagian belakang.
Roda berukuran 12 inci dilengkapi dengan ban 100/90 di depan dan 110/90 di belakang, pengereman menggunakan cakram di roda depan dan rem drum di roda belakang, meskipun belum dilengkapi dengan sistem ABS.
Harga Benelli Panarea 125 cukup bersaing, dengan banderol sekitar Rp 24,8 juta, menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmen skutik 125 cc.
Dalam pasar skutik 125 cc yang semakin padat di Indonesia, Benelli Panarea tampil sebagai pemain baru yang siap bersaing.
Motor buatan Italia ini, yang diproduksi di China, secara resmi diperkenalkan pada ajang IIMS Hybrid 2021 di JIEXPO, Jakarta.
Salah satu hal yang pertama kali mencuri perhatian adalah tampilan roda yang berbeda dari mayoritas skutik yang beredar di Tanah Air.
Dengan pelek berukuran 10 inci dan ban sebesar 3,5 inci, Panarea 125 menonjolkan langkah desain yang unik.
Ini adalah keputusan penuh keberanian, mengingat sebagian besar skutik di Indonesia biasanya menggunakan pelek berukuran 14 inci.
Tampilan sportif Panarea 125 juga mencuri perhatian, walaupun dengan sentuhan yang sedikit kurang modern.
Desainnya mempertahankan letak lampu depan di batok, berbeda dengan sebagian besar skutik masa kini yang memiliki lampu depan terintegrasi di tameng.
Meskipun ukuran roda yang lebih kecil, Panarea 125 memiliki dimensi keseluruhan yang kompak dengan panjang 1790 mm, lebar 690 mm, dan tinggi 1100 mm.
Namun, jarak terendah ke tanah Panarea 125 hanya mencapai 105 mm, yang mungkin membuatnya lebih rentan bersentuhan dengan permukaan jalan yang tidak rata, kelebihan utama motor ini adalah bobotnya yang sangat ringan, hanya 106 kg.
Panarea 125 dibekali dengan mesin silinder tunggal berkapasitas 125 cc yang menggunakan penggerak katup model SOHC dan sistem pendinginan udara.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,5 hp pada 7500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 9,2 Nm pada 6000 rpm.
Meskipun tenaganya tergolong standar, angka tersebut cukup menjanjikan untuk penggunaan harian di perkotaan.
Rata-rata skutik 125 cc memiliki kisaran tenaga antara 8,5 hingga 10 hp, dengan Vespa LX 125i memiliki angka tertinggi.
Untuk sistem suspensi, Panarea 125 mengandalkan garpu teleskopik di depan dengan shock tunggal, serta lengan ayun di bagian belakang.
Roda berukuran 12 inci dilengkapi dengan ban 100/90 di depan dan 110/90 di belakang, pengereman menggunakan cakram di roda depan dan rem drum di roda belakang, meskipun belum dilengkapi dengan sistem ABS.
Harga Benelli Panarea 125 cukup bersaing, dengan banderol sekitar Rp 24,8 juta, menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmen skutik 125 cc. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News