Ekonomi, Gemasulawesi – Honda CT125, sepeda motor bebek legendaris yang melekat kuat dalam ingatan, terus menghadirkan keajaiban dengan desain abadi dan kini ditambah dengan sentuhan teknologi modern.
Untuk memahami sejarahnya, kita harus menggali hingga tahun 1964 ketika Honda pertama kali memperkenalkan nama CT melalui Honda CT200 Trail 90.
Sejak saat itu, CT telah menjadi lambang keandalan di dunia sepeda motor bebek, tetap kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan dan perjalanan.
Pada tahun 2020, Honda menghadirkan perubahan segar ke dalam cerita panjang CT125 ini.
Honda CT125 adalah perpaduan ideal antara desain klasik yang tak lekang oleh waktu dan teknologi mutakhir.
Rangka yang ringan dan kokoh mendukung pengalaman berkendara yang luar biasa.
Bagian belakang yang diperpanjang memberikan kapasitas lebih besar untuk barang bawaan, menjadikannya mitra ideal untuk petualangan.
Di bawah rangka yang tangguh, terdapat mesin 125cc yang bertenaga.
Keberadaan rem ABS membawa elemen keamanan penting dalam pengalaman berkendara.
Secara teknis, mesin Honda CT125 adalah mesin 125cc berpendingin udara dengan sistem injeksi PGM-FI.
Konfigurasi 4 langkah, bore 52.4mm, dan stroke 57.9mm, memberikan rasio kompresi sebesar 9.3:1.
Mesin ini mampu memberikan tenaga sebesar 6.5kW di 7500 rpm dan torsi maksimumnya mampu sampai 11 Nm pada 4500 rpm.
Namun, Honda CT125 tidak hanya tentang performa.
Ia juga memancarkan gaya yang tak tertandingi, warna merah yang mencolok menambah pesona pada motor ini dan membuatnya menonjol di jalanan.
Harga on the road (OTR) di DKI Jakarta sekitar Rp75 juta, menjadikannya pilihan yang menarik di segmen motor bebek trekking.
Dengan Honda CT125, sejarah panjang CT terus hidup dalam wujud yang lebih modern.
Ia siap untuk melanjutkan jejaknya dalam mengeksplorasi petualangan baru di era sekarang. (*/HWP)