Usai Ledakan di Magelang, Ganjar Ingatkan Warga untuk Tidak Lagi Bermain Mercon

<p>Ket. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mengingatkan warganya dalam menjaga ketertiban selama Ramadhan (Foto/Humas Pemprov Jateng) </p>
Ket. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mengingatkan warganya dalam menjaga ketertiban selama Ramadhan (Foto/Humas Pemprov Jateng)

Hukum, gemasulawesi –

Ledakan mercon dahsyat yang terjadi di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang mendapat perhatian khusus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dirinya bahkan mengingatkan agar warga tak lagi bermain mercon.

Gubernur Jawa Tengah yang telah menjabat selama dua periode, mengonfirmasi bahwa dia telah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Kepolisian untuk menangani kasus tersebut.

Dia mengatakan bahwa proses penanganan sudah dilakukan oleh kepolisian dan tempat kejadian telah diamankan.

Baca Juga : Safari Jum’at: Kapolres Situbondo Ajak Masyarakat Cegah Balap Liar dan Perang Mercon

“Di hari itu juga kami minta agar Bupati melakukan pemeriksaan terhadap korban dan tindakan lanjutan akan diambil setelah itu,  harus ada tindakan serius terkait ini,”

Ganjar berharap agar masyarakat tidak lagi melakukan tradisi petasan saat bulan Ramadhan, seperti yang terjadi dalam kasus ini.

Baca Juga : Pemuda di Magelang Tega Meracuni Keluarganya Sendiri Hingga Tewas

Ia meminta agar masyarakat tidak menggunakan produk petasan yang bukan berasal dari industri resmi karena sangat berbahaya.

“Tidak ada mercon-merconan lagi,” tukasnya.

Seperti diketahui, Kaliangkrik, Magelang, Minggu 26 Maret 2023 pukul 20.05 WIB, diguncang ledakan petasan yang menyebabkan kerusakan berat pada lima rumah dan kerusakan ringan pada enam rumah lainnya.

Baca Juga : Kembali Meledak, Covid 19 Sulawesi Tengah Tambah 19 Kasus

Kejadian tersebut terjadi saat warga setempat sedang melaksanakan salat tarawih di masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi ledakan.

Ledakan itu menghasilkan suara gemuruh yang sangat keras dan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa rumah di sekitar.

Baca Juga : Tersangka Pembobolan Mesin ATM Habiskan Hasil Curian Beli Mobil

Tragisnya, insiden tersebut merenggut nyawa Mufid (33), pemilik salah satu rumah yang rusak parah.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyimpulkan bahwa ledakan diduga disebabkan oleh bahan mercon yang terdapat dalam kantong plastik yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, juga sudah mengonfirmasi bahwa hanya satu korban jiwa yang diketahui akibat ledakan tersebut, yaitu Mufid.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Naik 53,8 Persen Sepekan Pasca Libur

Irjen Ahmad Luthfi juga menegaskan bahwa korban jiwa dalam insiden tersebut adalah peracik petasan yang juga merupakan pemilik rumah yang terkena dampak ledakan.

Korban tewas mengalami luka yang sangat serius, sehingga tubuhnya hancur dan tercecer ke beberapa area.

Menurut hasil penyelidikan, bahan mercon yang terdiri dari potasium nitrat, sulfur, dan alumunium powder, digunakan oleh korban yang hendak membuat dan menjual petasan.

 Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi dan berhasil menangkap satu tersangka dengan inisial I yang diduga sebagai penjual bahan petasan.

Dari tersangka, ditemukan sekitar 10 kilogram bahan petasan, sedangkan korban tewas membeli sekitar 7,5 kilogram yang kemudian menjadi sumber ledakan tersebut.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengingatkan masyarakat agar tidak memainkan petasan dan menjauhi kebiasaan yang dapat mengganggu ketertiban umum, terutama yang dapat melanggar hukum seperti balap liar, perang sarung, dan meledakkan petasan.

 Ia menekankan bahwa tindakan tersebut dapat berakibat berat dan tidak dapat ditoleransi oleh hukum.(*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Siapa AKP Agnis Juwita Manurung?, Viral di TikTok jadi Polisi Hedon

Hukum, gemasulawesi &#8211; Pejabat publik kian jadi sorotan saat gaya hidup foya-foya berbanding terbalik dengan jabatannya, terbaru ada AKP Agnis Juwita Manurung, siapa dia? Sorotan media sosial diarahkan pada AKP Agnis Juwita Manurung, Kasatlantas Polres Malang, setelah tampil hedon dan bangga memamerkan kekayaan di platform daring. Ia kerap pamerkan gaya hidup hedon di akun Instagram pribadinya [&hellip;]

Kasus Peredaran Narkoba Teddy Minahasa, Syamsul Ma’arif Dituntut 17 Tahun Penjara

Pada kasus peredaran narkoba Teddy Minahas, Syamsul Ma'arif telah dituntung hukuman penjara selama 17 tahun lamanya.

Remaja di Tangerang Selatan Dikeroyok 10 Orang, Alami Luka-Luka dan Motor Rusak

Ada remaja di Tangerang Selatan yang dikeroyok oleh sepuluh orang tak dikenal hingga alami luka-luka dan motornya rusak.

Pernyataan Sekda Riau SF Hariyanto Diragukan Masyarakat, Sebut Putrinya Ultah di Toko Nyatanya di Hotel Mewah

Heboh video soal ultah putrinya di hotel mewah, Sekda Riau SF Hariyanto klarifikasi jika itu hanya toko yang bernama sama, yakni Ritz Carlton

Tim Gabungan Gerebek Gudang Penyimpanan Minuman Keras Ilegal di Kalideres

Tim gabungan telah berhasil menggerebek gudang yang diduga sebagai penyimpanan minuman keras ilegal di Kalideres.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;