Serangan Masih Dilakukan, Pakar Sebut Tujuan Genosida Penjajah Israel Jelas Pembersihan Etnis di Palestina

Ket. Foto: Salah Satu Pakar Sebut Tujuan Genosida Israel Jelas Adalah Pembersihan Etnis di Palestina (Foto/Telegram/Voice Of East)
Ket. Foto: Salah Satu Pakar Sebut Tujuan Genosida Israel Jelas Adalah Pembersihan Etnis di Palestina (Foto/Telegram/Voice Of East) Source: (Foto/Telegram/Voice Of East)

Internasional, gemasulawesi - Setelah gencatan senjata yang hanya berlangsung sepekan, Israel terus-terussan melakukan serangan di Palestina yang melanda seluruh Jalur Gaza, mulai dari Rafah di paling selatan hingga perbatasan paling utara.

Salah satu pakar, Mustafa Barghoutti, yang juga merupakan pendiri dan pemimpin Inisiatif Nasional Palestina (PNI), sejauh ini Israel gagal mencapai tujuannya, meskipun serangan yang mereka lakukan sangat kejam.

Menurut Mustafa Barghoutti, hal yang lebih penting adalah upaya dari Israel untuk mengusir penduduk yang masih bertahan di wilayah tersebut dengan meneror rakyat Palestina dengan pemboman dan serangan yang tanpa henti.

Baca Juga: Bermukim Secara Ilegal, Ini Pengertian Pemukim Penjajah Israel dan Alasan Mereka Tinggal di Tanah Palestina

Mustafa Barghoutti menuturkan jika Israel tidak menyembunyikan niatnya dengan melalui pesawat-pesawatnya menjatuhkan brosur di atas penduduk Al-Qarara, Khuza’a dan Abasan yang merupakan 3 kota di Provinsi Khan Younis, memperingatkan mereka jika daerah itu sekarang berbahaya.

Israel diketahui memerintahkan rakyat Palestina untuk pergi ke arah selatan ke Rafah yang berada di perbatasan Mesir.

“Tujuan mereka jelas adalah perpindahan seluruh penduduk dari utara ke selatan, dan dari sana perpindahan yang lebih jauh ke selatan menuju Rafah dan perbatasan Mesir,” katanya.

Baca Juga: Masih Menunggu Ending, Seorang Nelayan di Palestina Akui Jika Mereka yang Dianggap Saudara Sekarang Takut Satu Sama Lain

Dia menambahkan bahwa Israel jelas berharap bahwa penderitaan masyarakat Palestina yang semakin parah ketika jutaan orang tinggal di wilayah yang semakin sempit akan menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk mematahkan ketabahan warga Palestina.

“Dan juga memaksa Mesir untuk mengalah dari penolakan kerasnya untuk mengizinkan rakyat Palestina tinggal disana, dimana dari Jalur Gaza akan didorong ke Gurun Sinai,” jelasnya.

Surat kabar Israel, Israel Hayom, yang memiliki hubungan baik dengan Netanyahu, mengungkapkan niat sebenarnya dari PM Israel tersebut saat membahas rencana pengungsian ini.

Baca Juga: Masih Menggempur, Pakar Sebut Klaim Tingkat Pembunuhan Penjajah Israel Tidak Masuk Akal

Laporan tersebut menuliskan bahwa Benjamin Netanyahu ingin mengurangi populasi Palestina di Jalur Gaza seminimal mungkin dengan mengusir sebanyak mungkin warga Palestina dari Jalur Gaza.

“Israel tidak akan berhasil mencapai tujuannya untuk melakukan pengungsian dan pembersihan etnis, namun, harga yang harus dibayar adalah penderitaan dari rakyat Palestina dan anak-anak mereka,” tandasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Penderitaan, Seorang Pakar Ibaratkan Narasi Palestina Adalah Sakit dalam Bahasa Arab dan Informasi pada Inggris

Seorang pakar menyebutkan dan mengibaratkan narasi Palestina adalah sakit dalam bahasa Arab dan informasi dalam bahasa Inggris.

Pertempuran Masih Berlanjut, Pakar Sebut Agresi Penjajah Israel terhadap Hamas Merupakan Perang Asimetris Modern

Salah seorang pakar menyebutkan jika perang yang terjadi antara Israel dengan Hamas merupakan perang asimetris modern.

Lama Dijajah, Apa Arti dari Terowongan Hamas di Jalur Gaza dan Sandera untuk Rakyat Palestina?

Berikut ini merupakan arti dari terowongan Hamas dan sandera untuk rakyat Palestina yang sebenarnya selama ini.

Serangan Tidak Kunjung Berhenti, Rakyat Palestina yang Mengungsi ke Daerah Padat Gaza Selatan Kini Hidup di Jalanan

Kini, warga Palestina yang mengungsi ke daerah padat di Gaza selatan hidup di jalanan dengan tempat penampungan yang over capacity.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;