Banyak Kehilangan di Jalur Gaza, PBB Diminta Berhenti Berpura Pura Paradigma Kemanusiaan Tidak Dipolitisasi

Ket. Foto: Mengingat Banyak Kehilangan yang Diderita Rakyat Palestina di Jalur Gaza, PBB Diminta untuk Berhenti Berpura-Pura bahwa Paradigma Kemanusiaan Tidak Dipolitisasi
Ket. Foto: Mengingat Banyak Kehilangan yang Diderita Rakyat Palestina di Jalur Gaza, PBB Diminta untuk Berhenti Berpura-Pura bahwa Paradigma Kemanusiaan Tidak Dipolitisasi Source: (Foto/X/@UN_SDG)

Internasional, gemasulawesi – Terdapat pendapat di luar sana yang menyatakan jika tidak mengherankan jika pidato yang dilakukan Sekjen PBB, Antonio Guterres, di Forum Ekonomi Dunia mengurangi besarnya krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza dengan hanya memberikan sejumlah kalimat.

Saat itu, diketahui jika Sekjen PBB, Antonio Guterres, menyebutkan jika dunia internasional berdiam diri saat warga sipil Palestina yang harus menderita karena dibunuh, dibombardir atau dipaksa meninggalkan rumah mereka.

Saat menyampaikannya, Sekjen PBB, Antonio Guterres, dilaporkan tidak menyebutkan siapa pelakunya.

Baca Juga:
Jumlahnya Lebih dari 1000 Orang, Penyintas Perang Bosnia Tandatangani Surat Terbuka Dukung Afrika Selatan di ICJ

“Saya kembali mengulangi seruan yang telah saya lontarkan sebelumnya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza,” katanya.

Dia menambahkan jika seruan lain dari dirinya adalah juga melakukan sebuah proses yang mengarah pada perdamaian yang berkelanjutan antara Palestina dengan Israel yang berdasarkan kepada solusi 2 negara.

“Ini adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penderitaan yang lebih lanjut dan kerusakan yang lebih luas,” ujarnya.

Baca Juga:
Bantu Rakyat Palestina, Seorang Pensiunan Petugas Medis Ubah Toko Milik Putranya Jadi Klinik Pertolongan Pertama

Namun, salah satu pakar yang tidak disebutkan namanya menegaskan jika PBB harus berhenti untuk terus berpura-pura bahwa paradigma kemanusiaan tidak dipolitisasi.

“Hal itu memang merupakan sebuah kebenaran,” tegasnya.

Menurutnya, seluruh masyarakat di dunia internasionak juga ikut terlibat dalam membuat rakyat Palestina tidak menginginkan menerima bantuan apapun.

Baca Juga:
Semakin Banyak Nyawa yang Melayang, Menlu Aljazair Sebut Penjajah Israel Ubah Gaza dari Penjara Jadi Kuburan Massal

Dikatakan juga jika Sekjen PBB harus berhenti untuk mengabaikan genosida yang terus dilakukan oleh penjajah Israel dan telah membuat banyak rakyat Palestina meninggal dunia dengan angka yang mencapai lebih dari 24 ribu jiwa.

PBB juga disebutkan membuka jalan untuk usul pembentukan 2 negara yang terus didukung oleh Antonio Guterres, meskipun dinyatakan hal tersebut sama sekali tidak mungkin dilakukan karena ekspansi pemukiman yang dilakukan penjajah Israel.

Di sisi lain, sejumlah profesor hukum internasional Belgia mendesak pemerintah untuk ikut campur tangan terhadap kasus genosida yang dilakukan penjajah Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan ke ICJ.

Baca Juga:
Tentang Perang Gaza, Mantan Menlu Yordania Sebut Otoritas Palestina Berada pada Posisi Terlemahnya

Dilaporkan sekitar 19 profesor menulis surat terbuka untuk itu yang diterbitkan di surat kabar di negara mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Nyawa Melayang, PM Netanyahu Tegaskan Menentang Pembentukan Negara Palestina

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan dia menentang pembentukan negara Palestina dalam skenario apapun.

Karena Stres, Panik dan Terpaksa Mengungsi, Ratusan Wanita Gaza Dilaporkan Alami Keguguran

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan ratusan wanita di Jalur Gaza mengalami keguguran karena stres, pengungsian paksa dan juga panik.

Penjajah Israel Sepakati Bantuan Medis, Hamas Diperingatkan Kemungkinan Zionis Pasang Alat Pelacak Khusus di Obat Obatan

Mantan perwira intelijen Qatar memperingatkan Hamas tentang kemungkinan alat pelacak khusus di obat-obatan oleh penjajah Israel.

Di Sisi Palestina, Sejumlah Anggota Parlemen Minta Menlu Brazil untuk Batalkan Semua Perjanjian dengan Penjajah Israel

Sejumlah anggota parlemen Brazil mengungkapkan permintaannya kepada pemerintah Brazil untuk batalkan semua perjanjian dengan penjajah Israel

Terkait Konflik Gaza, Mesir Disebutkan Tampaknya Berusaha untuk Tetap di Tengah

Mengenai konflik yang hingga kini masih melanda Gaza, Mesir disebutkan tampaknya berupaya untuk tetap berada di tengah-tengah.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;