Internasional, gemasulawesi – Sebelum perang pecah di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, dalam beberapa tahun terakhir terdapat laporan mengenai penggunaan rakyat Palestina sebagai tameng manusia oleh penjajah Israel.
Namun, disebutkan jika penjajah Israel juga menggunakan rakyat mereka sendiri sebagai tameng manusia untuk mendukung operasi militer yang mereka lakukan di tanah Palestina selama berpuluh-puluh tahun.
Banyak yang mengetahui jika proyek pemukiman penjajah Israel di Palestina seringkali menggunakan kekerasan yang dilakukan secara sewenang-wenang untuk melakukan pengusiran paksa rakyat Palestina.
Baca Juga:
Lakukan Penggerebekan di Tepi Barat, 3 Warga Palestina Ditangkap Penjajah Israel Dekat Nablus
Itu dilakukan dengan tujuan untuk mengganti desa-desa Palestina dengan pemukiman penjajah Israel.
Laporan menyebutkan jika penjajah Israel memberikan insentif kepada warga penjajah Israel yang bersedia untuk pindah ke pemukiman penjajah Israel.
Meski menyadari mungkin saja mereka mendapatkan perlawanan dari rakyat Palestina, banyak warga penjajah Israel yang secara sukarela pindah ke wilayah tersebut.
Baca Juga:
Penjajah Israel Serang TK di Rafah, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka
“Penjajah Israel menggunakan para pemukim sebagai pion untuk membenarkan peningkatan kekerasan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dia menambahkan jika itu dilakukan untuk mereka menduduki lebih banyak wilayah di tanah Palestina.
“Jika disederhanakan, maka semua pemukim adalah tameng manusia,” jelasnya.
Baca Juga:
Kini Sasar Rafah, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Banyak Menyerang di Wilayah Timur
Dia juga mengakui jika penjajah Israel telah menggunakan strategi ini sebelum dan setelah agresi tanggal 7 Oktober 2023.
Selain itu, sejak berhasil mengusir penduduk Palestina dari wilayah Jalur Gaza sebelah utara, pemerintah penjajah Israel menyatakan jika mereka tidak berniat untuk mengizinkan mereka kembali ke rumah mereka.
Bahkan selama gencatan senjata beberapa waktu yang lalu, pasukan penjajah Israel diketahui menembaki warga Palestina yang berusaha untuk kembali ke rumah mereka di wilayah Gaza utara.
Laporan menyampaikan jika pejabat penjajah Israel yang lain telah secara terbuka dan terang-terangan menyatakan jika ada rencana mereka untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai.
Selain itu, pejabat yang lain juga mengemukakan gagasan pemindahan rakyat Palestina ke pulau buatan di lepas laut Mediterania. (*/Mey)