Tewaskan 15 Orang, Pasukan Penjajah Israel Targetkan Rumah Keluarga di Kota Gaza

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menargetkan Rumah Keluarga di Kota Gaza dan Menewaskan 15 Orang
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menargetkan Rumah Keluarga di Kota Gaza dan Menewaskan 15 Orang Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah meningkatkan serangan mereka ke Kota Gaza selama beberapa hari terakhir, dengan serangan udara yang seringkali mengenai daerah pemukiman.

Salah satu serangan pasukan penjajah Israel dilaporkan menargetkan rumah keluarga di pusat Kota Gaza dan menewaskan 15 orang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika sejumlah jenazah warga Palestina ditemukan dibawah reruntuhan.

Baca Juga:
Hancurkan Beberapa Mobil, Sejumlah Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Salah satu saudara laki-laki pemilik rumah keluarga yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika perempuan, anak-anak dan juga tetangga menjadi korban disini.

“Mereka adalah orang-orang yang cinta damai, tidur setelah makan terakhir sebelum berpuasa,” katanya.

Dia menambahkan bahwa meskipun demikian, keluarganya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan.

Baca Juga:
Ancaman Kelaparan, Salah Satu Pejabat UNICEF Serukan Pembukaan Semua Penyeberangan ke Jalur Gaza

“Karena kurangnya sumber daya, jenazah masih tertimbun di bawah reruntuhan akibat serangan dan kami masih belum dapat melakukan evakuasi hingga sekarang,” ujarnya.

Di sisi lain, pembicaraan gencatan senjata memasuki hari ketiga di Doha, Qatar, kemarin.

Diketahui jika pembicaraan gencatan senjata tersebut dilakukan antara delegasi penjajah Israel, mediator dari Qatar, Amerika Serikat dan Mesir.

Baca Juga:
Terkait Usulan Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas, 2 Menteri Penjajah Israel Ancam Mundur Jika Tahanan Palestina Dibebaskan

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa meskipun masih terlalu dini untuk membicarakan terobosan, Qatar tetap optimis dengan hati-hati.

Dia juga melanjutkan jika setiap serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap Rafah hanya akan memberikan dampak negatif terhadap perundingan gencatan senjata.

Selain itu, juru bicara tersebut mengungkapkan jika perundingan yang dilakukan di Doha juga berfokus pada peningkatan jumlah bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza.

Baca Juga:
Sebut Akan Perdalam Krisis Kemanusiaan, AS Keluarkan Peringatan Publik Terkuatnya kepada Penjajah Israel untuk Tidak Menyerang Rafah

Salah seorang pejabat senior penjajah Israel yang tidak disebutkan namanya menyampaikan jika ada pesimisme jika kesepakatan gencatan senjata dapat dicapai.

Dia juga menyebutkan keraguannya apakah pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, benar-benar mencari kesepakatan atau hanya bermain-main dengan waktu.

Sementara itu, WHO juga mengatakan jika semakin banyak anak-anak di Jalur Gaza yang berada di ambang kematian dikarenakan kelaparan akut.

Baca Juga:
Abaikan Konsekuensi Kemanusiaan yang Berkepanjangan, Strategi Perang Penjajah Israel Dikritik Berpandangan Pendek

“Bayi baru lahir juga meninggal disebabkan berat badan lahir rendah,” ungkap mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Termasuk Mantan Tahanan, Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 35 Orang Warga Palestina di Seluruh Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel menangkap 35 orang warga Palestina di seluruh Tepi Barat, yang salah satunya merupakan mantan tahanan.

Akibatkan Kematian dan Cedera, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu RS Al Shifa di Jalur Gaza

Pasukan penjajah Israel dilaporkan melakukan penyerbuan terhadap RS Al Shifa dengan menggunakan tank dan juga penembak jitu.

Tempat Lebih dari 1 Juta Rakyat Palestina Berlindung, PM Netanyahu Sebut Penjajah Israel Tidak Akan Biarkan Warga Sipil Terjebak di Rafah

Benjamin Netanyahu menyebutkan penjajah Israel tidak akan membiarkan warga sipil Palestina terjebak di Rafah, Jalur Gaza.

Krisis Kemanusiaan, Benjamin Netanyahu Disebutkan Tidak Ingin Tampil Sebagai Pihak yang Memberikan Kelonggaran kepada Hamas

Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, disebutkan tidak ingin tampil sebagai pihak yang memberikan kelonggaran untuk Hamas.

13 Truk Capai Jalur Gaza Utara, Warga Palestina Dilaporkan Rayakan Kedatangan Bantuan Kemanusiaan

Warga Palestina merayakan kedatangan 13 truk bantuan kemanusiaan yang mencapai wilayah Jalur Gaza sebelah utara.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;