Berasal dari Seluruh Dunia, Lebih 100 Organisasi HAM Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC

Ket. Foto: Lebih dari 100 Organisasi HAM dari Seluruh Dunia Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC
Ket. Foto: Lebih dari 100 Organisasi HAM dari Seluruh Dunia Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kelompok hak asasi manusia mendesak pemerintahan Joe Biden untuk menentang ancaman terhadap ICC atau Pengadilan Kriminal Internasional setelah kepala jaksa meminta surat perintah penangkapan terhadap pejabat penjajah Israel yang memicu kemarahan di Washington.

Dalam surat kepada Joe Biden yang dipublikasikan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2024, lebih dari 100 organisasi HAM di seluruh dunia meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menentang segala upaya legislatif untuk melemahkan ICC.

Surat tersebut menyatakan kemampuan ICC untuk memberikan keadilan untuk para korban memerlukan penghormatan penuh terhadap independensinya.

Baca Juga:
Tegaskan Akan Melakukan Penyelidikan, Militer Penjajah Israel Membenarkan Tentara Mereka Melemparkan Al Quran ke dalam Api di Gaza

“Pendekatan selektif terhadap keputusan pengadilan melemahkan kredibilitas, dan pada akhirnya, kekuatan hukum sebagai perisai terhadap pelanggaran dan penyelewengan HAM,” bunyi surat tersebut.

Diketahui jika Human Rights Watch, Amnesty Internasional AS dan Kampanye AS untuk Hak-Hak Palestina termasuk diantara mereka yang menandatangan.

Disebutkan jika surat itu dikirim beberapa hari setelah jaksa ICC, Karim Khan, mengumumkan pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2024, jika dia meminta surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan penjajah Israel. Yoav Gallant.

Baca Juga:
Telah Mengambil Posisi Baru, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Bergerak Lebih Jauh ke Jantung Rafah, Jalur Gaza Selatan

Selain itu, Karim Khan juga meminta surat perintah penangkapan untuk 3 pejabat senior Hamas.

Khan menuduh para pemimpin penjajah Israel memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sehubungan dengan perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

“Tuduhan kejahatan tersebut termasuk dengan serangan yang disengaja terhadap warga sipil, pembunuhan yang disengaja dan kelaparan warga sipil sebagai senjata perang,” ujarnya.

Baca Juga:
Demi Perdamaian di Timur Tengah, Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara Minggu Depan

Diketahui jika pengumuman tersebut langsung memicu kemarahan dari anggota parlemen pro penjajah Israel dari Partai Demokrat dan Partai Republik AS, termasuk dengan Joe Biden, yang menyatakan keputusan Khan keterlaluan.

Beberapa anggota Partai Republik telah meminta Kongres AS untuk mengesahkan undang-undang bipartisan yang akan menjatuhkan sanksi terhadap pejabat ICC sebagai tanggapan atas permintaan surat perintah penangkapan.

Lindsey Graham, yang merupakan senator Partai Republik, mengatakan sangat penting bahwa senat, secara bipartisan, memberikan sanksi yang melumpuhkan terhadap ICC, tidak hanya untuk mendukung penjajah Israel, tetapi, juga untuk mencegah tindakan apapun di masa depan terhadap personel Amerika Serikat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Operasi Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melepaskan Tembakan kepada Siapa Saja yang Bergerak di Jalan Jenin

Pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan kepada siapa saja yang bergerak di jalan di Jenin dalam operasi militer mereka.

Termasuk Wanita Hamil, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Tengah

Bom penjajah Israel dilaporkan mengakibatkan 10 orang di Jalur Gaza bagian tengah tewas, yang termasuk di dalamnya wanita hamil.

Sita 2 Kendaraan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 3 Warga Palestina di Nablus, Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel dikabarkan menangkap 3 warga Palestina di Nablus, Tepi Barat, serta menyita 2 kendaraan.

Mesin Oksigen Berhenti Bekerja, Seorang Bayi Prematur di Inkubator RS Kamal Adwan, Gaza Utara, Dilaporkan Meninggal

Seorang bayi prematur yang ada di inkubator RS Kamal Adwan, di Jalur Gaza utara, dikabarkan meninggal setelah mesin oksigen berhenti bekerja

Tuduhan Kejahatan Perang, Kepala Jaksa ICC Telah Ajukan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pemimpin Tinggi Penjajah Israel dan Hamas

Kepala jaksa ICC, Kharim Khan, telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pemimpin tinggi penjajah Israel dan Hamas.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;