Internasional, gemasulawesi – Setidaknya 17 warga tewas dan lainnya terluka pada hari Selasa pagi, tanggal 25 Maret 2025 waktu setempat, akibat pengeboman rumah dan tenda pengungsi oleh pasukan pendudukan penjajah Israel di Khan Younis, Kota Gaza, Kamp Pengungsi al-Bureij, al-Zawayda, dan Deir al-Balah di Jalur Gaza.
Sumber menyampaikan bahwa keluarga Anshasi yang beranggotakan 5 orang, yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anak mereka, tewas ketika pasukan penjajah Israel mengebom sebuah tenda untuk orang-orang yang terlantar di Kota Hamad.
Diketahui Kota Hamad terletak di sebelah barat Khan Younis.
2 warga negara, salah satunya adalah anak-anak, tewas akibat pasukan penjajah Israel menargetkan sebuah rumah di daerah Qizan al-Najjar, selatan Khan Younis.
Baca Juga:
3 Masjid Dihancurkan dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Khan Younis
Lima warga lainnya, termasuk 2 wanita, tewas dalam pemboman serupa yang menargetkan sebuah rumah di Kamp Pengungsi al-Bureij.
Serangan udara penjajah Israel menargetkan rumah keluarga al-Khor di lingkungan al-Sabra yang terletak di selatan Kota Gaza.
Serangan tersebut menewaskan 4 warga dan juga melukai lainnya.
Seorang wanita tewas dan yang lainnya juga terluka dalam pemboman penjajah Israel yang menargetkan sebuah rumah di Jalan al-Nakhil di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah.
Baca Juga:
Penjajah Israel Membajak Lahan Pertanian di Al-Farisiya Lembah Yordan Utara
Pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangkaian serangan udara berturut-turut yang menargetkan sebuah rumah di Abasan di sebelah timur Khan Younis, sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij, 2 rumah kecil di Az-Zawayda, sebuah rumah di Deir al-Balah, 1 rumah di lingkungan Tuffah di Kota Gaza, dan 1 lagi di Rafah.
“Serangan itu menyebabkan beberapa warga sipil terluka, beberapa di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat dan Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah,” kata sumber medis.
Sejak pendudukan penjajah Israel melanjutkan perang pemusnahannya pada tanggal 18 Maret 2025, lebih dari 750 warga telah terbunuh dan sekitar 1.400 lainnya terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita. (*/Mey)