Penjajah Israel Mendirikan Pos Kolonial Baru di Desa al-Taybeh di Sebelah Timur Ramallah

Ket. Foto: Penjajah Israel Kembali Mendirikan Pos Kolonial dan Kini Terletak di Desa al-Taybeh
Ket. Foto: Penjajah Israel Kembali Mendirikan Pos Kolonial dan Kini Terletak di Desa al-Taybeh Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, para penjajah Israel mendirikan pos kolonial baru di tanah yang merupakan milik penduduk Palestina di Desa al-Taybeh di sebelah timur Kota Ramallah.

Sumber-sumber melaporkan para penjajah mendirikan pos paling depan di atas reruntuhan rumah milik keluarga Palestina yang terusir sekitar setahun yang lalu setelah terjadinya serangkaian serangan kekerasan.

Selama bulan Mei, Komisi Kolonisasi dan Perlawanan Tembok mencatat upaya para penjajah untuk mendirikan 15 pos paling depan baru, terutama di lahan peternakan dan pertanian.

Diketahui bahwa pos-pos terdepan ini tersebar di beberapa provinsi, yakni 6 di Ramallah dan al-Bireh, masing-masing 1 di Yerikho dan Nablus, serta masing-masing 2 di Salfit, Tubas, dan Bethlehem.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Deir Dibwan di Tepi Barat dan Melukai 10 Warga Palestina

Di sisi lain, Koalisi Armada Kebebasan atau FFC mengecam ‘ancaman’ penjajah Israel untuk menyerang kapalnya yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan mematahkan blokadenya.

Menurut pengacara HAM dan anggota komite pengarah FFC, Huwaida Arraf, penjajah Israel tidak mempunyai kewenangan hukum untuk mengendalikan atau memberlakukan penutupan maritim di Jalur Gaza.

“Oleh sebab itu, tidak mempunyai dasar hukum untuk mencegat Madleen,” ujarnya.

Dia menambahkan tindakan yang seperti itu akan menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum maritim internasional dan pelanggaran langsung terhadap perintah mengikat ICJ yang mengharuskan akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Baca Juga:
Penjajah Israel Tempatkan Blok Beton di Sekitar Beberapa Mata Air di Lembah Yordan Utara

Anggota lainnya di atas kapal, Yasemin Acar, menyatakan pihaknya menyerukan kepada orang-orang yang mempunyai hati nurani, lembaga-lembaga, dan pemerintah untuk mengambil tindakan sekarang, menuntut agar penjajah Israel menahan diri dari menyerang Madleen dan membela kehidupan serta martabat di Jalur Gaza.

Di sisi lain, Yayasan Kemanusiaan Gaza yang kontroversial menyampaikan beberapa lokasi bantuannya di Jalur Gaza akan tetap ditutup pada hari Kamis meski warga Palestina terus menderita kelaparan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel Menyerang Deir Dibwan di Tepi Barat dan Melukai 10 Warga Palestina

Kota Deir Dibwan yang terletak di sebelah timur Ramallah di Tepi Barat diserang oleh penjajah Israel dan menyebabkan 10 warga terluka.

Penjajah Israel Tempatkan Blok Beton di Sekitar Beberapa Mata Air di Lembah Yordan Utara

Di sekitar beberapa mata air yang terletak di wilayah Khirbet al-Deir di Lembah Yordan utara, penjajah Israel menempatkan blok beton.

UNICEF Sebut Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Tidak Dapat Divaksinasi Karena Perang

Menurut UNICEF, karena pemboman, pengungsian, dan blokade, anak-anak Palestina di Jalur Gaza tidak dapat divaksinasi.

Lebih dari 65 Ribu Kasus Malnutrisi Akut Terjadi di Kalangan Anak-Anak Gaza

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, terjadi lebih dari 65 ribu kasus malnutrisi akut di kalangan anak-anak di Jalur Gaza.

Pasukan Penjajah Israel Menyerang Seorang Pemuda Palestina selama Serangan Militer di Kota Turmus Aya

Seorang pemuda Palestina diserang oleh pasukan penjajah Israel selama serangan militer di Kota Turmus Aya di sebelah timur laut Ramallah.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;