Internasional, gemasulawesi – Dilansir dari The Washington Post, Pemilihan presiden Amerika 2024 menunjukkan tanda-tanda mulai bersiap-siap di tengah laporan bahwa gubernur Partai Republik sayap kanan Florida Ron DeSantis sekarang meletakkan dasar untuk tawaran Gedung Putih ketika Donald Trump akhirnya mencapai jalur kampanye.
Langkah DeSantis bahkan mendorong Trump untuk menyerangnya secara langsung ketika mantan presiden AS itu mengadakan acara-acara penting yang relatif rendah selama akhir pekan di negara bagian pemungutan suara awal utama New Hampshire dan South Carolina.
“Ron tidak akan menjadi gubernur jika bukan karena aku ketika saya mendengar dia mungkin mencalonkan diri, saya menganggap itu sangat tidak setia,” kata Trump, sebelum berusaha membanting tindakan DeSantis karena memerangi pandemi Covid-19.
Baca: Kim Sae Ron Menjadi Terdakwa Karena Melanggar Undang-Undang Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol
DeSantis memulai waktunya sebagai gubernur Florida dalam bayang-bayang Trump, yang pesan politiknya dia tiru dengan cermat.
Tetapi sejak itu dia muncul sebagai saingan politik Trump yang paling kuat di partai Republik, semakin populer di kalangan banyak pejabat partai yang waspada terhadap skandal dan kekacauan yang menyertai waktu Trump menjabat.
The Washington Post telah melaporkan bahwa tim politik DeSantis telah mengidentifikasi potensi perekrutan kampanye di negara bagian seperti Iowa dan New Hampshire, yang memberi mereka pengaruh besar pada perlombaan.
Baca: Pemerintah Indonesia Sudah Memberangkatkan 5.945 Jemaah Haji
Mengutip dua sumber Partai Republik dengan pengetahuan tentang percakapan dan pertemuan staf di tim DeSantis, surat kabar itu mengatakan gubernur Florida sedang dalam pembicaraan dekat dengan dua anggota timnya saat ini dan berpengalaman – Phil Cox dan Generra Peck tentang kemungkinan peran senior dalam upaya apa pun tahun 2024.
Bill Bowen, seorang delegasi Republik New Hampshire,mengatakan bahwa negaranya kemungkinan akan menerima DeSantis.
“Saya yakin ada jaringan yang baik dari orang-orang partai yang mapan di New Hampshire yang akan dengan cepat memiliki kampanye DeSantis yang sangat efektif,” kata Bowen.
Baca: Jelang Pemilu, Pemkot Palu Beri Pendidikan Politik ke Masyarakat
DeSantis telah mengukir rumput di partai Republik yang mengundang konflik dengan Trump.
Dia telah menangani ekstremis kanan, terutama pada masalah sosial.
Negaranya telah membatasi hak LGBTQ+ dan aborsi, berusaha untuk menjelekkan pendidikan lebih lanjut di negara bagian itu sebagai benteng kekuasaan liberal dan dia telah mengobarkan ketegangan atas imigrasi dengan serangkaian aksi politik.
Baca: Warga Parigi Moutong Diimbau Tidak Membeli Barang Hasil Curian
Menanggapi kemungkinan tawaran presiden DeSantis, Trump telah mengeluarkan ancaman terhadap gubernur.
November lalu, Trump tampaknya memperingatkan DeSantis dengan mengisyaratkan pemerasan politik terhadap potensi pencalonan DeSantis pada 2024.
“Saya pikir jika dia berlari, dia bisa melukai dirinya sendiri dengan sangat parah.
Baca: Polri Bakal Umumkan Tersangka Baru Penembakan Brigadir J
Saya benar-benar percaya dia bisa melukai dirinya sendiri dengan parah Saya akan memberi tahu Anda hal-hal tentang dia yang tidak akan terlalu menyanjung , saya tahu lebih banyak tentang dia daripada siapa pun selain, mungkin, istrinya,”kata Trump.
Pernah secara luas diharapkan bahwa Trump satu-satunya kandidat utama yang sejauh ini dinyatakan untuk nominasi Partai Republik yang sebagian besar tidak akan diunggulkan.
Tetapi serangkaian skandal, termasuk pertemuan dengan nasionalis kulit putih, dan kegagalan kandidat terkenal yang didukung Trump dalam pemilihan paruh waktu November, telah membuat cengkeramannya pada partai semakin mengendur.
Sekarang sebagian besar anggota partai lainnya tampaknya siap untuk memasuki perlombaan.
Trump bahkan tampak memberikan restunya kepada mantan duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley, setelah dia memberi tahu dia bahwa dia sedang mempertimbangkan tawaran presiden 2024.
“Saya berbicara dengannya sebentar, saya berkata, ‘Lihat, Anda tahu, pergilah dengan hati Anda jika Anda ingin lari’ dia secara terbuka mengatakan bahwa ‘Saya tidak akan pernah mencalonkan diri melawan presiden saya, dia adalah presiden yang hebat,'” kata Trump.
Dia menambahkan bahwa dia memberi tahu Haley bahwa dia “harus melakukannya”.
Ketika ditanya tentang komentar sebelumnya tentang tidak mencalonkan diri sebagai presiden jika Trump mencalonkan diri, Haley menjawab bahwa “kelangsungan hidup Amerika penting”.
“Ini lebih besar dari satu orang, dan ketika Anda melihat masa depan Amerika, saya pikir inilah saatnya untuk perubahan generasi baru.
Saya tidak berpikir Anda perlu berusia 80 tahun untuk menjadi pemimpin di USA … Saya pikir kita membutuhkan generasi muda untuk masuk, melangkah, dan benar-benar mulai memperbaiki keadaan,” katanya.
Mantan anggota kabinet Trump lainnya juga telah mengisyaratkan tawaran presiden mereka.
Awal pekan ini, mantan penasihat keamanan nasional John Bolton apakah dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri pada 2024.
Bolton juga mengkritik tawaran presiden Trump pada 2024, menyebutnya “racun” bagi partai Republik.
“Saya pikir Partai Republik, terutama setelah pemilihan 8 November tahun lalu, melihat bahwa dia meracuni tiket.
Dia tidak bisa terpilih sebagai presiden, jika dia adalah calon dari Partai Republik, dia akan menghancurkan peluang kita untuk mendapatkan mayoritas di Senat dan DPR.
Saya tidak berpikir dia akan menjadi calon dari Partai Republik,” katanya.
Pada hari Selasa, mantan menteri luar negeri Mike Pompeo mengatakan bahwa dia akan memutuskan apakah dia akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Pompeo mengatakan: “Susan dan saya berpikir, berdoa, mencoba mencari tahu apakah ini adalah tempat berikutnya untuk melayani,” merujuk pada istrinya.
“Kami belum sampai pada kesimpulan itu, Kami akan mencari tahu ini dalam beberapa bulan ke depan,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah tawaran presiden 2024 Trump berdampak pada pengambilan keputusannya sendiri, Pompeo mengatakan: “Tidak ada.”
Kemungkinan juga akan ada sejumlah Republikan lain yang akhirnya berlomba dengan orang-orang seperti gubernur Georgia Brian Kemp dan gubernur Virginia Glenn Youngkin di antara nama-nama yang sering disebut-sebut sebagai calon presiden. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
