Internasional, gemasulawesi – Identitas pelaku penembakan massal di Mississippi Amerika Serikat yang menewaskan 7 orang sudah diketahui.
Identitas pelaku penembakan massal di Mississippi Amerika Serikat tersebut adalah mantan suami dari seorang wanita yang dibunuh dan ditemui di dalam rumah.
Identitas pelaku penembakan massal di Mississippi Amerika Serikat adalah seorang pria berusia 52 tahun.
Baca: 7 Orang Tewas Akibat Penembakan Massal di Mississippi Amerika Serikat
Polis sudah menahan dan memenjarakan pria bersenjata di daerah setempat yang telah meresahkan para warga di sekitar.
Untuk motif dari pria bersenjata yang melakukan penembakan massal tersebut masih belum diketahui dan teridentifikasi.
Gubernur Mississippi yaitu Tata Reeves mengatakan bahwa pelaku bersenjata yang melakukan penembakan massal tersebut bertindak sendiri tanpa ada komplotan.
Baca: Cegah Politik Identitas, KPU Sulteng Gencarkan Sosialisasi
Kemarahan pria bersenjata itu terjadi ketika tersangka memasuki sebuah toko yang menjual bensin pada pukul 11.00 waktu setempat sehingga ia menembak seorang pria yang sama sekali tidak ada hubungan dengan pria bersenjata tersebut.
Kemudian pria bersenjata ini pun pergi ke rumah terdekat di toko pom bensin lalu menembak mantan istri-nya dan tunangan mantan istrinya.
Kemudian penyelidik juga membagikan informasi bahwa pria bersenjata itu pergi lagi ke sebuah rumah yang berada di sebelah rumah pria bersenjata.
Baca: Vaksinasi Massal Morowali Utara, Target Seribu Orang Per Hari
Di sana pria bersenjata tersebut menembak mati seorang pria yang diduga adalah ayah tiri dari pria bersenjata tersebut dan seorang wanita.
Lalu pelaku tersebut kembali membunyikan pelatuk atau mengeluarkan peluruhnya ke arah dua orang yang berada di dalam mobil dan satu orang lagi yang berada di jalan yang tidak jauh dari rumah pelaku.
Dua korban terakhir yang menjadi korban penembakan massal pria bersenjata tersebut adalah pekerja konstruksi yang saat itu sedang bekerja di lokasi tempat kejadian.
Baca: 74 Orang Positif Covid 19 Hasil Swab Massal Parimo
Pria bersenjata menurut kesaksian para saksi bahwa pelaku mempunyai dua pistol dan satu senapan di kedua tangannya.
Peristiwa ini terjadi di hari Jumat dan juga sekaligus menandai bahwa sudah terdapat 73 kali terjadi penembakan massal sejak tahun 2023 menurut GVA atau database penelitian nirlaba Gun Violence Archive. (*/Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News