Mantan Direktur Shin Bet Penjajah Israel Membela Hak Warga Palestina untuk Melawan Pendudukan

Ket. Foto: Mantan Direktur Shin Bet Penjajah Israel, Ami Ayalon, Membela Hak Warga Palestina untuk Melawan Pendudukan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Ami Ayalon, yang merupakan mantan Direktur Shin Bet penjajah Israel, telah membela hak warga Palestina untuk melawan pendudukan dengan menyampaikan jika dia seorang Palestina, dia akan berjuang tanpa batas melawan mereka yang mencuri tanahnya.

Ami Ayalon mengatakan bagi mereka (Palestina), mereka telah kehilangan tanah mereka, jadi saat mereka bertanya kepadanya jika dia seorang Palestina, apa yang akan dia lakukan, dia katakan: ‘Jika seseorang mencuri tanah saya, tanah penjajah Israel, saya akan melawannya tanpa batas’.

Hal tersebut disampaikan Ami Ayalon dalam sebuah wawancara dengan surat kabar lokal Maariv, yang kutipannya diterbitkan kemarin sebelum rilis wawancara lengkapnya hari ini.

Baca Juga:
Pemukim Ekstremis Penjajah Israel Dilaporkan Meracuni dan Membunuh Puluhan Domba di Komunitas Badui Arab Al-Malihat Tepi Barat

Dia merujuk pada pidato mantan menteri luar negeri dan pemimpin militer Moshe Dayan ketika pemakaman tentara penjajah Israel, Roi Rotenberg, yang mengatakan penjajah Israel tidak dapat menyalahkan orang Palestina yang membunuh Rotenberg pada tahun 1956.

“Orang-orang Palestina melihat diri mereka sebagai satu bangsa,” ujarnya.

Dia melanjutkan salah satu tragedi pihaknya adalah pihaknya melihat mereka sebagai individu.

Baca Juga:
Kota Paling Selatan Gaza, Militer Penjajah Israel Sebut Telah Menyelesaikan Penghancuran Brigade Hamas di Rafah

“Sebagian baik dan sebagian jahat. Kami pikir jika mereka (warga Palestina) dapat mencari nafkah dan juga memberi makan anak-anak mereka, masalah akan terpecahkan. Tidak. Mereka bersedia membunuh dan dibunuh bukan hanya demi makanan,” katanya.

Dia melanjutkan mereka berbicara mengenai mengakhiri pendudukan, mengenai kemerdekaan.

Dia menyampaikan Palestina tidak menginginkan apa yang diusulkan oleh penjajah Israel dan mereka menginginkan negara Palestina.

Baca Juga:
Sambut Penjahat Terpidana dan Agitator Sayap Kanan, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Puji Serangannya terhadap Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah

“Kami telah mencuri tanah mereka dan mereka akan melawan kami,” tandasnya.

Di sisi lain, Chili, pada hari Jumat, tanggal 13 September 2024, secara resmi mengajukan deklarasi intervensi dalam kasus ICJ mengenai penerapan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza.

Intervensi Chili, yang diajukan berdasarkan Pasal 63 Statuta ICJ, menegaskan kepentingannya dalam penafsiran Konvensi Genosida sebagaimana diterapkan pada kasus itu. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini