3 Anak Palestina Terluka Akibat Tembakan Tentara Penjajah Israel di Beit Furik Tepi Barat

Ket. Foto: 3 Anak Palestina Terluka Karena Tembakan Tentara Penjajah Israel di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut petugas medis, 3 anak Palestina terluka oleh tembakan tentara penjajah Israel di kota Beit Furik, Tepi Barat, pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2024, waktu Palestina.

Dalam keterangannya, para saksi menyatakan bentrokan meletus antara penduduk Palestina dan pasukan penjajah Israel selama serangan militer ke kota sebelah Timur Nablus di Tepi Barat utara.

“Petugas medis kami memindahkan 3 anak laki-laki berusia antara 14 hingga 16 tahun ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Baca Juga:
7 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel yang Menargetkan Sekolah di Jalur Gaza Barat

Di sisi lain, Ketua DPR AS, Mike Johnson, menyatakan Amerika Serikat sedang menyelidiki kebocoran sepasang dokumen intelijen sangat rahasia yang menjelaskan persiapan penjajah Israel untuk serangan balasan terhadap Iran.

Dokumen itu tampaknya disiapkan oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional yang menerangkan interpretasi AS atas perencanaan Angkatan Udara dan Angkatan Laut penjajah Israel berdasarkan citra satelit dari tanggal 15 hingga 16 Oktober 2024.

Pesan-pesan tersebut mulai beredar minggu lalu di aplikasi Telegram.

Baca Juga:
Drone dari Lebanon Dilaporkan Targetkan Kediaman Benjamin Netanyahu di Penjajah Israel

Penjajah Israel telah merencanakan tanggapan terhadap serangan rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada tanggal 1 Oktober 2024, serangan langsung kedua Iran terhadap penjajah Israel dalam 6 bulan.

Penjajah Israel telah mengintensifkan serangannya di Jalur Gaza dan Lebanon, beberapa hari setelah terbunuhnya Yahya Sinwar, yang merupakan pemimpin Hamas.

Saat ditanya tentang kebocoran dokumen itu selama wawancara dengan media, Johnson, anggota parlemen paling tinggi DPR AS, menyebutkan penyelidikan sedang berlangsung dan dia akan mendapatkan pengarahan mengenai hal tersebut dalam beberapa jam.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Mengepung dan Menembaki RS Indonesia di Beit Lahiya Jalur Gaza

“Kami memantaunya dengan seksama,” pungkasnya.

Badan Intelijen Geospasial Nasional dan Kantor Direktur Intelijen Nasional tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan.

Pentagon mengungkapkan sedang menyelidiki laporan kebocoran itu.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Memanggil Brigade Cadangan Tambahan untuk Misi Operasional di Wilayah Utara Lebanon

Media terkenal AS melaporkan para pejabat secara pribadi mengakui dokumen tersebut asli, tetapi kemungkinan besar dokumen itu hanya mewakili sebagian informasi yang dimiliki oleh AS mengenai perencanaan sekutu dekatnya itu. (*/Mey)

Bagikan: