Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah 2 Lantai di Sebelah Barat Ramallah Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah di Barat Ramallah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel disertai 2 buldozer menyerbu Desa Deir Ibzi’ di sebelah barat Ramallah, Tepi Barat, pada hari Selasa pagi, tanggal 11 Februari 2025 waktu setempat dan menghancurkan sebuah rumah 2 lantai dengan dalih dibangun tanpa izin.

Rumah yang menjadi sasaran tersebut dimiliki oleh penduduk lokal yang bernama Ihab Al-Sa’afin dan 16 orang tinggal di dalamnya serta mempunyai luas 200 meter persegi.

“10 kendaraan militer menyerbu desa disertai dengan 2 buldozer dan mulai menghancurkan sebuah rumah di desa itu,” kata sumber-sumber lokal.

Laporan Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Pemukiman menyatakan bahwa otoritas pendudukan melakukan 76 operasi pembongkaran bulan lalu yang memengaruhi 126 fasilitas, termasuk 74 rumah berpenghuni, 4 rumah tak berpenghuni, dan 29 fasilitas pertanian dan lainnya.

Baca Juga:
Seorang Warga Palestina Tewas dan 1 Lainnya Terluka Parah oleh Pasukan Penjajah Israel di Barat Rafah

Pembongkaran difokuskan di Provinsi Jenin dengan pembongkaran 47 fasilitas lalu Provinsi Yerusalem dengan 14 fasilitas, Betlehem dan Nablus masing-masing dengan 10 fasilitas, dan Qalqilya dengan 11 fasilitas.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf, membahas dengan mitranya dari Iran, Abbas Araghchi, kemungkinan mengadakan konferensi tingkat menteri di bawah OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam untuk membahas perkembangan di Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Aljazair menyebutkan bahwa selama panggilan telepon tersebut, para pejabat meninjau perkembangan terkini di Timur Tengah, khususnya terkait dengan masalah Palestina.

Keduanya juga membahas usulan untuk mengadakan pertemuan tingkat menteri OKI untuk mengkaji perkembangan terkini terkait dengan Jalur Gaza.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Keluarkan Perintah Pembongkaran terhadap Sebuah Rumah yang sedang Dibangun di Timur Betlehem

Sebelumnya, Araghchi menyerukan pertemuan darurat di tingkat menteri luar negeri dalam OKI untuk mempertahankan hak-hak sah rakyat Palestina.

Seruannya tersebut disampaikan selama panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal OKI Hussein Taha yang menyambut baik usulan itu dan menyebutkan akan berkonsultasi dengan negara-negara anggota.

Hal tersebut menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Iran. (*/Mey)

Bagikan: