Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap sebuah rumah yang sedang dibangun di Desa Al-Malha, sebelah timur Betlehem.
Sumber setempat mengatakan kepada media bahwa pasukan penjajah Israel menyerbu daerah Al-Mashamis di desa itu dan memasang pemberitahuan pembongkaran pada bagian depan sebuah rumah pada tanggal 10 Februari 2025 waktu setempat.
“Keputusan Menteri penjajah Israel yang ekstremis, Smotrich, untuk memperluas kolonialisme di sebelah timur Betlehem akan mengakibatkan pembongkaran sekitar 3.000 rumah dan berbagai fasilitas yang ditempatkan di peta sebagai bagian dari penargetan,” kata Suhail Khaliliya, Direktur Unit Pemantauan Pemukiman di Institus Penelitian Terapan ARIJ di Yerusalem.
Pendudukan penjajah Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Desa Al-Malha dengan menghancurkan sejumlah rumah dan memberitahu orang lain tentang pembongkaran dengan tujuan menggusur penduduk dan merebut tanah untuk tujuan kolonial.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Memperluas Perintah Penembakan Terbuka di Tepi Barat
Di sisi lain, pendudukan penjajah Israel pada hari Senin, 10 Februari 2025 waktu setempat, menghancurkan 5 rumah Palestina dan juga sebuah gua di Khallet al-Dabaa yang berafiliasi dengan dewan desa di At-Tuwana di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Muhammad Rabie, kepala dewan desa di At-Tuwana, menyampaikan kepada media bahwa pasukan penjajah Israel menyerbu Khallet al-Dabaa di Masafer Yatta dengan alat berat mereka dan menghancurkan 5 rumah dan juga sebuah gua milik keluarga Dababsa yang menampung sekitar 40 orang yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Pasukan penjajah Israel juga menghancurkan jaringan listrik dan air utama serta sekunder di Khallet al-Dabaa dengan mesin mereka dan menghancurkan pepohonan dan tanaman di sekitar rumah-rumah.
Para pemilik rumah dan tanah memohon kepada semua lembaga nasional, hak asasi manusia dan internasional untuk segera campur tangan dan mendesak guna mengakhiri praktik biadab ini.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyita Sejumlah Buku Palestina dari Perpustakaan Ilmiah di Yerusalem
Mereka juga menyerukan diakhirinya serangan para penjajah terhadap warga Palestina dan properti mereka di selatan Hebron, dengan tujuan memaksa mereka meninggalkan rumah dan juga tanah mereka demi kepentingan para penjajah. (*/Mey)