Seorang Wanita Hamil Palestina Dibunuh Pasukan Penjajah Israel selama Serangan di Kamp Nour Shams

Ket. Foto: Seorang Wanita Palestina yang sedang Hamil Dibunuh oleh Pasukan Penjajah Israel
Ket. Foto: Seorang Wanita Palestina yang sedang Hamil Dibunuh oleh Pasukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Seorang wanita Palestina yang sedang hamil, Sundus Jamal Shalabi, dibunuh pada tanggal 9 Februari 2025 waktu setempat oleh pasukan penjajah Israel selama serangan mereka di kamp Nour Shams di sebelah timur Tulkarem.

Kementerian Kesehatan melaporkan Sundus yang sedang hamil 8 bulan tewas bersama bayinya, sedangkan suaminya mengalami cedera kepala kritis akubat tembakan langsung.

“Tim medis di Tulkarem tidak dapat menyelamatkan anak itu karena pasukan penjajah Israel menghalangi akses ke perawatan medis,” kata mereka.

Sundus dan bayinya tiba di rumah sakit dalam keadaan meninggal sementara suaminya dipindahkan ke rumah sakit di Ramallah karena kondisinya yang parah.

Baca Juga:
Puluhan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Pasukan penjajah Israel telah menghalangi tim Bulan Sabit Merah Palestina untuk menjangkau korban luka di dalam kamp Nour Shams tetapi seteleh beberapa waktu, tim tersebut berhasil menjangkau Sundus dan suaminya.

Mereka kemudian membawa keduanya ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem.

Tetapi tim tidak dapat menjangkau 2 korban luka lainnya di dalam kamp.

Saksi mata melaporkan kepada media bahwa penembak jitu penjajah Israel yang ditempatkan di gedung-gedung yang diambil alih oleh pendudukan menembaki Sundus dan suaminya di daerah al-Saleheen di kamp itu saat mereka berusaha meninggalkan rumah mereka dan mencari lokasi yang lebih aman.

Baca Juga:
Benjamin Netanyahu Sebut Palestina Dapat Memiliki Negara di Arab Saudi

Dengan terbunuhnya Sundus Shalabi, jumlah total korban di Tulkarem dan kamp-kampnya selama serangan penjajah Israel yang sedang berlangsung kini mencapai 6 orang.

Sebelumnya dilaporkan agresi pendudukan penjajah Israel terhadap kota Tulkarem dan kamp pengungsiannya telah memasuki hari ke-14, dengan pasukan penjajah Israel meningkatkan serangan mereka hingga mencakup kamp pengungsi Nour Shams yang terletak di sebelah timur kota itu.

Eskalasi ini telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang meluas dan memaksa penduduk meninggalkan rumah mereka.

Menurut media, pada hari Minggu pagi, tanggal 9 Februari 2025 waktu setempat, pasukan penjajah Israel mengerahkan bala bantuan militer dalam jumlah yang besar, termasuk mesin berat dan buldozer, ke kamp Nour Shams. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Puluhan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Kompleks penjajah Israel kembali diserbu oleh puluhan pemukim penjajah Israel dan melakukan ritual Talmud di sana.

Benjamin Netanyahu Sebut Palestina Dapat Memiliki Negara di Arab Saudi

Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina dapat memiliki negara di Arab Saudi dan bahwa Saudi mempunyai banyak tanah di sana.

Otoritas Penjajah Israel Memaksa 2 Warga Palestina di Yerusalem untuk Menghancurkan Rumah Mereka Sendiri

2 warga Palestina di Yerusalem dipaksa oleh otoritas penjajah Israel untuk menghancurkan rumah mereka sendiri.

2 Anak Palestina Tewas Akibat Runtuhnya Tembok Beton yang Dihantam Pesawat Tempur Penjajah Israel di Kota Gaza

Akibat runtuhnya tembok beton yang dihantam pesawat tempur penjajah Israel di Kota Gaza, 2 anak Palestina dikabarkan tewas.

Pasukan Penjajah Israel Menyerang Kru Ambulans di Kota Beita Selatan Nablus Tepi Barat

Kru ambulans diserang oleh pasukan penjajah Israel selama penggerebekan di kota Beita, selatan Nablus, Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;