Puluhan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Ket. Foto: Kompleks Masjid Al Aqsa Kembali Diserbu Pemukim Penjajah Israel
Ket. Foto: Kompleks Masjid Al Aqsa Kembali Diserbu Pemukim Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Puluhan pemukim penjajah Israel sekali lagi menantang status quo tempat suci umat Islam, menyerbu halaman kompleks Masjid Al Aqsa.

Menurut kantor berita Wafa, seorang rabi dan politisi Ortodoks sayap kanan memimpin langkah tersebut dengan para pemukim melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan pasukan bersenjata penjajah Israel pada tanggal 9 Februari 2025 waktu setempat.

Polisi penjajah Israel juga memperketat tindakan militer mereka di gerbang Kota Tua dan kompleks masjid.

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel menyerbu kota Tubas pada hari Minggu pagi dan menyerbu rumah keluarga Mohammed Daraghmeh yang dibunuh oleh pasukan penjajah Israel pekan lalu dan rumah saudaranya, Kamal.

Baca Juga:
Benjamin Netanyahu Sebut Palestina Dapat Memiliki Negara di Arab Saudi

Pasukan itu mengukur kedua rumah tersebut sebagai persiapan untuk pembongkaran.

Selama penggerebekan, mereka menyebabkan kerusakan yang signifikan pada isi rumah.

Pasukan penjajah Israel sebelumnya telah mengepung rumah Mohammed Daraghmeh sebelum penyerbuan dan melepaskan tembakan ke arahnya.

Tentara penjajah Israel juga menyerang ayah korban secara fisik dan tim medis darurat dipanggil untuk membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Memaksa 2 Warga Palestina di Yerusalem untuk Menghancurkan Rumah Mereka Sendiri

Buldozer penjajah Israel juga menghancurkan properti penduduk setempat selama penggerebekan itu.

Di sisi lain, ekonomi Palestina telah mengalami krisis parah sejak tanggal 7 Oktober 2023, akibat meningkatnya agresi militer penjajah Israel.

“Ekonominya telah menyusut hingga 28 persen dari produk domestik bruto atau PDB akibat keadaan ini,” kata pakar keuangan, Moayad Afnana.

Dalam wawancara dengan radio Palestina pada hari Minggu, tanggal 9 Februari 2025 waktu setempat, dia menerangkan pembatasan militer penjajah Israel yang ketat yang mencakup 898 pos pemeriksaan dan gerbang telah melumpuhkan pergerakan komersial antara kota-kota Tepi Barat, khususnya di Jenin, Tubas, dan Tulkarem.

Baca Juga:
2 Anak Palestina Tewas Akibat Runtuhnya Tembok Beton yang Dihantam Pesawat Tempur Penjajah Israel di Kota Gaza

Daerah-daerah ini telah menjadi sasaran pengepungan sistematis dan penghancuran infrastruktur secara luas.

Di sisi lain, pasukan penjajah Israel sempat menahan beberapa wartawan di kamp pengungsi Jenin pada hari Minggu.

Pasukan penjajah Israel sempat menahan sejumlah wartawan setelah melepaskan tembakan di area tempat mereka bekerja.

Para wartawan itu hadir dalam insiden di mana beberapa penghuni kamp berusaha kembali ke rumah mereka untuk mengambil barang-barang pribadi mereka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Benjamin Netanyahu Sebut Palestina Dapat Memiliki Negara di Arab Saudi

Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina dapat memiliki negara di Arab Saudi dan bahwa Saudi mempunyai banyak tanah di sana.

Otoritas Penjajah Israel Memaksa 2 Warga Palestina di Yerusalem untuk Menghancurkan Rumah Mereka Sendiri

2 warga Palestina di Yerusalem dipaksa oleh otoritas penjajah Israel untuk menghancurkan rumah mereka sendiri.

2 Anak Palestina Tewas Akibat Runtuhnya Tembok Beton yang Dihantam Pesawat Tempur Penjajah Israel di Kota Gaza

Akibat runtuhnya tembok beton yang dihantam pesawat tempur penjajah Israel di Kota Gaza, 2 anak Palestina dikabarkan tewas.

Pasukan Penjajah Israel Menyerang Kru Ambulans di Kota Beita Selatan Nablus Tepi Barat

Kru ambulans diserang oleh pasukan penjajah Israel selama penggerebekan di kota Beita, selatan Nablus, Tepi Barat.

Kementerian Pendidikan Palestina Meminta PBB untuk Melindungi Sekolah di Tepi Barat dari Serangan Penjajah Israel

PBB diminta oleh Kementerian Pendidikan Palestina untuk melindungi sekolah di Tepi Barat dari serangan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;