Kementerian Pendidikan Palestina Meminta PBB untuk Melindungi Sekolah di Tepi Barat dari Serangan Penjajah Israel

Ket. Foto: Kementerian Pendidikan Palestina Meminta PBB untuk Melindungi Sekolah dan Fasilitas Pendidikan di Tepi Barat
Ket. Foto: Kementerian Pendidikan Palestina Meminta PBB untuk Melindungi Sekolah dan Fasilitas Pendidikan di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kementerian Pendidikan Palestina telah meminta PBB untuk melindungi lembaga pendidikan Palestina karena pasukan penjajah Israel telah menyerang sekolah dan fasilitas pendidikan di Provinsi Jenin, Tulkarem, dan Tubas, Tepi Barat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2025 waktu setempat, Kementerian Pendidikan Palestina menyoroti dampak parah serangan ini terhadap sekolah-sekolah, termasuk penghancuran beberapa fasilitas pendidikan dan penyerbuan terhadap fasilitas-fasilitas lainnya.

“Akibat serangan pasukan penjajah Israel, sekitar 100 sekolah di wilayah ini mengalami gangguan jadwal akademik,” ujar pernyataan tersebut.

Kementerian Pendidikan menekankan serangan ini tidak hanya melanggar hukum internasional tetapi juga menargetkan hak dasar anak-anak untuk memperoleh pendidikan di lingkungan yang aman.

Baca Juga:
Seorang Anak Kecil Palestina Meninggal Akibat Tembakan Tentara Penjajah Israel di Sebelah Timur Tulkarem

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan perusakan infrastruktur pendidikan sangat menghambat proses pembelajaran sehingga menyulitkan anak-anak untuk mengakses pendidikan dengan aman.

Kementerian Pendidikan Palestina meminta organisasi internasional, termasuk UNESCO, UNICEF, dan ICRC atau Komite Palang Merah Internasional untuk melindungi hak-hak anak dan hak atas pendidikan.

Di sisi lain, Ketua DPR AS, Mike Johnson, pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2025 waktu setempat, menekankan kembali ‘komitmen teguhnya’ terhadap kemitraan AS-penjajah Israel.

“Dukungan kami untuk penjajah Israel tetap kuat,” katanya kepada wartawan setelah pertemuan dengan Benjamin Netanyahu di US Capitol.

Baca Juga:
Penjajah Israel Ekstremis Mendirikan Pos Kolonial Baru di Lembah Yordan Utara

Dia menyampaikan dia dan Benjamin Netanyahu membahas kemitraan ‘khusus’ antara kedua negara.

Dia melanjutkan dia berterimakasih kepada Benjamin Netanyahu atas komitmennya yang tidak kenal lelah untuk menjadikan kawasan dan dunia sebagai tempat yang lebih aman di tengah tantangan yang sangat luar biasa.

“Apa yang dilakukan penjajah Israel dalam 7 bulan terakhir benar-benar merupakan bukti dari apa yang dapat dicapai jika kita tidak membiarkan musuh menetapkan aturan,” ucapnya.

Dia menambahkan Presiden Donald Trump dan Benjamin Netanyahu sama-sama memahami bahwa perdamaian dapat dicapai melalui kekuatan, bukan peredaan, dan bukan dengan mengabaikan sekutu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Seorang Anak Kecil Palestina Meninggal Akibat Tembakan Tentara Penjajah Israel di Sebelah Timur Tulkarem

Karena luka yang dideritanya akibat tembakan penjajah Israel, seorang anak kecil Palestina di kota Kafr Al-Labad meninggal.

Penjajah Israel Ekstremis Mendirikan Pos Kolonial Baru di Lembah Yordan Utara

Pos kolonial baru didirikan oleh penjajah Israel ekstremis di sebelah timur pos pemeriksaan militer Tayasir, Lembah Yordan utara.

Penjajah Israel Memutus Kabel Listrik yang Memasok Sejumlah Rumah Warga Palestina di Barat Laut Jericho

Kabel listrik yang memasok listrik kepada sejumlah rumah warga Palestina di barat laut Jericho diputus penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Meledakkan Sebuah Gudang di Sebuah Rumah di Nablus Tepi Barat

Sebuah gudang di sebuah rumah yang terletak di Nablus, Tepi Barat, diledakan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Memberlakukan Jam Malam di Kota Tamoun Selatan Tubas

Jam malam diberlakukan oleh pasukan penjajah Israel di kota Tamoun, selatan Tubas hingga hari Jumat malam mendatang.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;