Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel mengumumkan pemberlakuan jam malam di kota Tamoun, selatan Tubas, pada tanggal 5 Februari 2025.
Sumber-sumber lokal menyampaikan bahwa pasukan penjajah Israel mengumumkan lewat pengeras suara larangan pergerakan di kota tersebut hingga Jumat malam.
Pendudukan penjajah Israel kembali melanjutkan agresinya terhadap kota Tamoun dan kamp Far’a, selatan Tubas, yang mencakup penahanan puluhan penduduk setempat dan juga penghancuran infrastruktur.
Selain itu, juga penghancuran properti lokal.
Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Lembah Jordan Utara
Di sisi lain, sebuah pesawat nirawak penjajah Israel mengebom sebuah wilayah di Tamoun, sebelah selatan Tubas, pada tanggal 5 Februari 2025 pagi waktu setempat.
Tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Sementara itu, pasukan penjajah Israel juga mengisi 2 penampung air di Desa Karma, selatan Hebron, di Tepi Barat selatan.
“Pasukan penjajah Israel menyerbu desa itu dengan alat berat mereka dan menutup sumur penampungan air milik Tawfiq Khalil Awawdeh dan juga menutup sumur lain milik Abdul Rahman Abdul Fattah Awawdeh,” kata Raafat Abu Sheikha, Kepala Dewan Desa.
Baca Juga:
Seorang Anak Palestina Ditembak Mati oleh Pasukan Penjajah Israel di Khan Younis Jalur Gaza
Di sisi lain, Ephraim Halevy, mantan Kepala Badan Mata-Mata penjajah Israel, Mossad, telah meminta agar anggota parlemen Palestina, Marwan Barghouti, segera dibebaskan dari penjara sehingga pemerintah penjajah Israel dapat berunding dengannya.
Dia menyampaikan komentarnya itu dalam sebuah wawancar di radio penjajah Israel.
Ketika ditanya nasihat apa yang akan diberikannya kepada Benjamin Netanyahu, dia menyatakan dia akan menegaskan kembali seurannya untuk membebaskan Barghuti dan menerangkan bahwa penjajah Israel membebaskan banyak tahanan Palestina setiap hari ‘yang tangannya berlumuran darah’ dan merupakan anggota Hamas.
“Rekam jejak Barghouti sangat buruk tetapi ada orang-orang yang lebih buruk darinya dan sedang dibebaskan,” ujarnya.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menembaki Seorang Pemuda Palestina di Dekat Pos Pemeriksaan Militer Tayasir
Dia menambahkan Barghouti populer di kalangan rakyatnya, dia mempunyai posisi yang jelas, berbicara bahasa Ibrani dengan baik dan dapat bernegosiasi yang semuanya membuatnya memenuhi syarat untuk memimpin jalan baru. (*/Mey)