Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Lembah Jordan Utara

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina yang sedang Menggembalakan Ternak di Lembah Jordan Utara
Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina yang sedang Menggembalakan Ternak di Lembah Jordan Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Para penjajah Israel menyerang para penggembala ketika mereka sedang menggembalakan ternak mereka di sebelah barat Desa Bardala di Lembah Jordan utara.

Leen Sawafta, yang merupakan aktivis hak asasi manusia, melaporkan sejumlah penjajah Israel bersenjata dari pos terdepan kolonial di sebelah barat desa menyerang penduduk setempat yang bernama Abdullah Sawafta pada tanggal 5 Februari 2025 waktu setempat ketika dia sedang menggembalakan ternaknya di daerah itu.

Sebulan yang lalu, para penjajah Israel mendirikan pos paling depan baru di sebelah barat desa dan mulai memperluas dan menyerang warga Palestina di bawah perlindungan tentara pendudukan.

Di sisi lain, Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, telah menyatakan penjajah Israel mempunyai rencana untuk mengambil kendali penuh atas Tepi Barat yang diduduki dan mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.

Baca Juga:
Seorang Anak Palestina Ditembak Mati oleh Pasukan Penjajah Israel di Khan Younis Jalur Gaza

“Kebijakan hukuman kolektif adalah sesuatu yang tidak kami terima,” katanya.

Dia menyoroti tantangan yang muncul dalam tahap kedua perjanjian gencatan senjata dengan mengutip ketidakpuasan penjajah Israel dengan hasil tahap pertama.

Dia melanjutkan 46.000 warga sipil Palestina telah terbunuh di Jalur Gaza sebagai akibat dari apa yang dia gambarkan sebagai genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina.

Dia juga menyoroti jumlah korban sipil di Ukrain sejak Februari 2022 secara signifikan lebih rendah daripada jumlah korban di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menembaki Seorang Pemuda Palestina di Dekat Pos Pemeriksaan Militer Tayasir

Dia menyambut baik perjanjian gencatan senjata yang memerlukan waktu 1 tahun untuk dicapai tetapi mengkritik Amerika Serikat karena menghalangi upaya-upaya sebelumnya dengan menyampaikan bahwa Amerika mengepung dan mencegah semua upaya untuk mencapai gencatan senjata, merujuk pada penggunaan hak veto Washington di PBB.

Dia juga mengakui peran penting yang dimainkan oleh Qatar dan Mesir, bersama Amerika Serikat, dalam menekan Hamas dan penjajah Israel terus mencapai gencatan senjata.

Terkait dengan serangan militer penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, yang kini memasuki minggu ketiga, dia menyatakan penjajah Israel melanjutkan operasi militernya di Tepi Barat tanpa rasa malu sambil juga berusaha mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Seorang Anak Palestina Ditembak Mati oleh Pasukan Penjajah Israel di Khan Younis Jalur Gaza

Pasukan penjajah Israel menembak mati seorang anak Palestina di bawah umur di Khan Younis, Jalur Gaza, tepatnya di bagian timur.

Pasukan Penjajah Israel Menembaki Seorang Pemuda Palestina di Dekat Pos Pemeriksaan Militer Tayasir

Seorang pemuda Palestina ditembaki oleh pasukan penjajah Israel di dekat pos pemeriksaan militer Tayasir, timur kota Tubas.

2 Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel Mengebom 2 Lokasi di Kota Tamoun Selatan Tubas

2 lokasi di kota Tamoun yang terletak di selatan Tubas dibom oleh 2 pesawat tak berawak yang merupakan milik penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Hancurkan Sebuah Rumah dan 2 Ruang Pertanian di Kota Kafr al-Dik

Sebuah rumah dan 2 ruang pertanian di kota Kafr al-Dik diketahui dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

Satu Orang Ditangkap Polisi Selangor Buntut Tragedi Penembakan WNI di Malaysia, Indonesia Kirim Nota Diplomatik

WNI tertembak di Malaysia! Polisi Selangor menangkap satu WNI, sementara Indonesia menekan agar investigasi transparan.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;