Pasukan Penjajah Israel Memperluas Perintah Penembakan Terbuka di Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Telah Memperluas Perintah Penembakan Terbuka di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Telah Memperluas Perintah Penembakan Terbuka di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Media penjajah Israel menyampaikan bahwa tentara pendudukan penjajah Israel telah memperluas perintah penembakan terbuka di Tepi Barat yang diduduki yang mengakibatkan peningkatan korban sipil Palestina.

Hal tersebut disampaikan oleh media penjajah Israel pada tanggal 10 Februari 2025 waktu setempat.

Media tersebut menuturkan, mengutip pernyataan para komandan unit di tentara pendudukan, bahwa apa yang disebut ‘Komando Pusat’ telah memutuskan untuk menerapkan mekanisme tembakan terbuka yang digunakannya di Jalur Gaza untuk membunuh siapa pun warga Palestina yang tidak bersenjata, baik yang dicurigai atau tidak, di Tepi Barat.

“Perintah tembakan terbuka yang luas memudahkan prajurit penjajah Israel untuk menarik pelatuk atas perintah komandan Komando Pusat, Avi Balut,” ujar mereka.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyita Sejumlah Buku Palestina dari Perpustakaan Ilmiah di Yerusalem

Sejak tanggal 21 Januari 2025, pendudukan penjajah Israel terus melancarkan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya di provinsi Tepi Barat utara, dimulai dengan Jenin dan kampnya, sebelum memperluasnya ke kota Tulkarem dan kamp-kampnya, Tulkarem dan Nur Shams, serta kota Tamoun dan kamp Far’a di Provinsi Tubas.

Media tersebut mengutip pernyataan para prajurit yang terlibat dalam agresi yang sedang berlangsung di Tepi Barat bahwa Balut mengizinkan penembakan untuk membunuh warga Palestina tanpa menahan mereka.

Media itu mengutip pernyataan para pemimpin unit tentara pendudukan yang mengatakan bahwa komandan divisi Tepi Barat, Yaki Dolph, memerintahkan untuk menembak kendaraan apa pun yang datang dari zona pertempuran menuju pos pemeriksaan yang dilaksanakan pada hari Minggu ketika tentara melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang sedang dalam perjalanan menuju pos pemeriksaan militer yang menyebabkan mereka terbunuh meski mereka tidak bersenjata.

Media itu menerangkan pasukan militer penjajah Israel menggunakan warga sipil Palestina untuk menggeledah gedung-gedung yang diyakini berisi bahan peledak, mirip dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza ketika tentara menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Menyita Sejumlah Buku Palestina dari Perpustakaan Ilmiah di Yerusalem

Sejumlah buku Palestina dari Perpustakaan Ilmiah di Yerusalem yang diduduki disita oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Menyerang Seorang Remaja Palestina di Masafer Yatta Selatan Hebron

Seorang remaja Palestina diserang oleh pasukan penjajah Israel dan terluka karenanya di Masafer Yatta, selatan Hebron.

Seorang Wanita Hamil Palestina Dibunuh Pasukan Penjajah Israel selama Serangan di Kamp Nour Shams

Pasukan penjajah Israel membunuh seorang wanita hamil Palestina selama serangan mereka di kamp Nour Shams.

Puluhan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Kompleks penjajah Israel kembali diserbu oleh puluhan pemukim penjajah Israel dan melakukan ritual Talmud di sana.

Benjamin Netanyahu Sebut Palestina Dapat Memiliki Negara di Arab Saudi

Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina dapat memiliki negara di Arab Saudi dan bahwa Saudi mempunyai banyak tanah di sana.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;