Penduduk Kolonial Penjajah Israel Melepaskan Ternak Mereka ke Lahan Pertanian Milik Petani Palestina di Lembah Yordan Utara

Ket. Foto: Penjajah Israel Melepaskan Ternak ke Lahan Pertanian Palestina di Lembah Yordan Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Penduduk kolonial penjajah Israel melepaskan ternak milik mereka pada tanggal 2 Maret 2025 pagi waktu setempat ke lahan pertanian tadah hujan milik petani Palestina di Desa Khirbet al-Farsiya yang terletak di Lembah Yordan utara, wilayah timur laut Tepi Barat.

Sumber-sumber lokal melaporkan para penjajah Israel menggembalakan domba mereka di ladang pertanian Palestina yang menyebabkan kerusakan besar pada tanaman.

Ini bukan kejadian yang pertama karena para penjajah Israel secara rutin membiarkan ternak mereka merumput di lahan pertanian Palestina yang menyebabkan kerugian besar.

Setiap tahun, para penjajah Israel menghancurkan ratusan dunum lahan pertanian di Lembah Yordan utara.

Baca Juga:
Seorang Pria Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Sebelah Timur Beit Hanoun Jalur Gaza Utara

Selain menghalangi petani Palestina untuk menggembalakan ternak mereka, mereka juga menyerbu rumah, mengintimidasi keluarga, dan mencoba mencuri ternak.

Di sisi lain, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa, telah mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Mesir, Mostafa Madbouly, di Kairo, dan meninjau rencana Mesir untuk rekonstruksi Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan oleh media lokal.

Rencana itu, yang berupaya untuk melawan usulan Trump agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan secara paksa menggusur penduduk Palestina di sana, akan dipresentasikan pada pertemuan puncak Arab mendatang di Kairo, Mesir.

Baca Juga:
Penjajah Israel Melarang Istri dari Tahanan Palestina yang Paling Lama Menjalani Hukuman Menemuinya

Mustafa juga mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty.

Mereka menawarkan rincian lebih lanjut tentang rencana itu pada konferensi bersama.

“Mesir akan melatih pasukan keamanan Palestina yang akan dikerahkan di Jalur Gaza selama pembangunan kembali wilayah itu,” kata Abdelatty.

Mustafa yang mewakili Otoritas Palestina di Tepi Barat menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan di Jalur Gaza dan pasukan akan dilatih untuk menegakkan aturan hukum di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Sejumlah Rumah Palestina di Masafer Yatta Selatan Hebron

Hamas yang memerintah Jalur Gaza sebelumnya menyatakan akan berhenti mengelola wilayah itu tetapi tidak akan melucuti senjata atau mengasingkan diri seperti yang dituntut penjajah Israel. (*/Mey)

Bagikan: