Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, pasukan penjajah Israel menahan 2 warga Palestina dari Kota Tua Yerusalem.
Mereka menyampaikan pada hari Senin malam, tanggal 23 Juni 2025 waktu setempat, pasukan penjajah Israel menangkap seorang wanita dan seorang anak di bawah umur di sekitar Gerbang Jafa (Bab al-Khalil).
Pada Senin dini hari dan pagi hari, pasukan penjajah Israel melakukan sejumlah serangan di seluruh Tepi Barat yang menyebabkan penahanan 28 warga Palestina.
Di wilayah kekuasaan Yerikho, tentara yang menenteng senjata menangkap seorang ayah dan putranya yang berusia 17 tahun dari kamp pengungsi Aqabat Jaber sebagaimana dikonfirmasi oleh seorang petugas di Masyarakat Tahanan Palestina, Eid Barahmeh.
“Serangan serupa di Kota Qalqilya menyebabkan penahanan 3 orang warga Palestina,” konfirmasi sumber.
Sementara itu, di Provinsi Ramallah, tentara penjajah Israel yang bersenjata lengkap menangkap 3 orang lainnya termasuk seorang ayah dan putranya dari Desa Budrus.
Mereka melakukan penggerebekan yang serupa di Kota Birzeit di sebelah utara Ramallah di tempat mereka menahan 5 warga Palestina, yaitu seorang mantan tahanan, 3 saudaranya, dan seorang keponakan.
Setelahnya, mereka melakukan penggeledahan rumah dan menimbulkan kekacauan di dalam.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Perketat Pembatasan dan Penutupan di Yerusalem
Sumber itu menyampaikan 2 penggerebekan terpisah terjadi di Kota Abu Qash dan Kota Beitunia yang terletak di utara dan barat Ramallah yang menyebabkan penahanan 3 orang lainnya, termasuk dengan seorang remaja yang berusia 16 tahun.
Di Betlehem, tentara mendatangi sebuah rumah yang terletak di lingkungan as-Saff, melakukan pencarian menyeluruh, dan menangkap seorang penghuni.
Tentara penjajah Israel juga menangkap 4 warga Palestina dari berbagai lingkungan di Kota Hebron.
Tentara menerobos masuk ke Kota Bani Naim di sebelah timur Hebron, tempat mereka menggeledah beberapa rumah dan menahan 3 orang penghuninya. (*/Mey)