Kesehatan, gemasulawesi – Setiap individu, terlepas dari tipe kepribadian MBTI (Myers Briggs Type Indicator) yang mereka miliki, memiliki cara unik dalam mengekspresikan emosi, termasuk saat mereka marah.
Fokus pada dua tipe kepribadian MBTI yaitu INTJ dan INTP, meskipun keduanya memiliki persamaan dalam tiga huruf awal, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka menangani emosi, terutama saat marah.
INTP merupakan salah satu tipe kepribadian MBTI yang sering dijuluki sebagai si ahli logika, memiliki ciri khas kepribadian yang jarang dimiliki oleh jumlah orang yang signifikan.
Baca juga: Intip Bagaimana Tipe Kepribadian MBTI Ini Mengungkapkan Cinta Melalui Ucapan Penuh Kasih
Mereka dianggap sebagai ahli logika, cenderung cerdas dalam analisis, teliti, dan berpikir pragmatis.
Namun, ketika emosi negatif muncul, mereka tidak terlalu pandai mengekspresikannya secara langsung. Sebaliknya, mereka cenderung memendam perasaan mereka hingga mencapai titik ledakan yang tak terduga.
Saat marah, INTP akan terlihat santai pada awalnya, tetapi ini sebenarnya disebabkan oleh kesulitan mereka dalam mengekspresikan emosi.
Baca juga: Menyingkap Kerentanan Logician: 6 Kelemahan Umum Tipe Kepribadian MBTI INTP yang Perlu Diketahui
Mereka akan menjadi cuek, acuh tak acuh, dan memberikan jawaban singkat jika ditanya.
Secara mendadak, mereka dapat menarik diri dan memberikan perlakuan diam kepada orang yang menjadi sumber kemarahan mereka, tanpa memberikan penjelasan. Saat mencapai puncaknya, INTP mungkin meledak dengan komentar pedas.
Di sisi lain, INTJ yang sering dijuluki sebagai arsitek, memiliki kepribadian yang juga langka di antara populasi umum.
Baca juga: Intip Bagaimana Tipe Kepribadian MBTI Ini Mengungkapkan Cinta Melalui Ucapan Penuh Kasih
Mereka terkenal sebagai individu yang tegas, serius dan perfeksionis.
Saat marah, mirip dengan INTP, INTJ cenderung melakukan silent treatment kepada orang yang menjadi penyebab emosinya.
Namun, mereka memiliki keberanian lebih untuk menunjukkan kemarahan mereka secara langsung.
Baca juga: Menemukan Kepribadian Anda Melalui Suara: 5 Genre Musik yang Membongkar Rahasia Tipe MBTI Anda
Beberapa pemicu emosi INTJ melibatkan hal-hal seperti alasan yang tidak logis, oversharing tentang hal-hal sepele atau orang yang berbicara tanpa henti.
Meskipun mereka suka melakukan silent treatment, INTJ memiliki kecenderungan untuk memendam amarah mereka dan ketika tiba waktunya, mereka mungkin mengeluarkan amarah mereka dengan cara yang lebih terukur.
Mereka cenderung memandang orang yang membuat mereka marah sebagai orang yang tidak kompeten dan bisa memilih untuk memendamnya hingga saat yang tepat untuk membalas.
Baca juga: Mengungkap Dinamika 8 Tipe Kepribadian Introvert dalam MBTI: Simak Ciri Khas dan Karakteristiknya
Jadi, meskipun INTJ dan INTP memiliki kemiripan dalam memberikan silent treatment saat marah, perbedaan utama terletak pada cara mereka mengekspresikan kemarahan.
INTP cenderung meledak tanpa banyak penjelasan, sementara INTJ memilih memendam amarahnya dan merencanakan pembalasan dengan lebih hati-hati.
Ini adalah contoh konkret bagaimana perbedaan dalam tipe kepribadian MBTI dapat tercermin dalam cara individu menangani dan mengekspresikan emosi mereka, terutama dalam situasi yang menuntut seperti marah. (*/Riski Endah Setyawati)