Kesehatan, gemasulawesi – Setiap tipe kepribadian MBTI memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda dalam hubungan.
Mari kita telusuri pasangan idaman untuk setiap tipe kepribadian MBTI agar hubungan bisa berjalan dengan harmonis.
- ISTJ
Bagi mereka yang memiliki kepribadian ISTJ, validasi adalah kunci utama.
Baca juga: Membongkar Misteri Kepribadian MBTI INFJ: Kepribadian Paling Unik yang Mengubah Dinamika Dunia
Mereka menginginkan komitmen dan loyalitas yang seimbang dalam hubungan mereka.
Jika pasangan mampu memenuhi kebutuhan validasi ini, hubungan ISTJ dapat berjalan dengan harmonis dan sehat.
- ISTP
ISTP cenderung berbicara dengan bijaksana, dan mereka membutuhkan pasangan yang dapat memahami perasaan mereka.
Selain itu, kecintaan mereka pada petualangan mengharuskan pasangan untuk siap menjelajah bersama.
- ESTP
Berbeda dengan ISTP, ESTP menyukai interaksi sosial yang intens.
Untuk menjaga hubungan sehat, pasangan ESTP perlu dapat menghubungkan mereka dengan orang lain dan bersedia bersama-sama menjalani petualangan.
- ESTJ
Kepribadian ESTJ dikenal tanggung jawab dan mandiri.
Mereka mencari pasangan yang dapat diandalkan dan kreatif.
Hubungan yang sehat bagi ESTJ melibatkan pasangan yang sejajar secara kreatif.
Baca juga: Rahasia Sukses Finansial: Kisah Sukses 5 Kepribadian MBTI yang Berpotensi Jadi Orang Kaya Raya
- ISFJ
ISFJ dikenal sebagai individu yang peduli, teliti dan setia.
Dalam hubungan, mereka membutuhkan pasangan yang memberikan perhatian, mengutamakan mereka, dan hadir saat dibutuhkan.
Prioritas menjadi kunci untuk menjaga hubungan ISFJ tetap sehat.
- ISFP
Untuk ISFP, pasangan yang dapat memahami mereka adalah kunci hubungan yang sehat.
Meskipun mereka cenderung tertutup, dengan pasangan yang tepat, mereka akan memberikan kepercayaan dan komitmen.
- ESFP
ESFP, sebagai individu ekstrovert, membutuhkan pasangan yang fleksibel, ramah dan simpatik.
Mereka menginginkan pasangan yang dapat diandalkan dan bersedia mengikuti alur tanpa rencana yang pasti.
- ESFJ
Seperti ISFJ, ESFJ dikenal sebagai pasangan setia yang perhatian.
Dalam hubungan, mereka menetapkan aturan yang perlu diikuti oleh pasangan dan diri mereka sendiri, memastikan bahwa hubungan tetap sehat.
- INFJ
Para INFJ memahami pasangan dengan baik, tetapi sulit untuk membuka diri kepada orang lain, termasuk pasangan.
Untuk menjaga hubungan sehat, INFJ membutuhkan pasangan yang memiliki ambisi dan dapat diandalkan.
- INFP
INFP cenderung selektif dalam memilih pasangan.
Baca juga: Rahasia Sukses Finansial: Kisah Sukses 5 Kepribadian MBTI yang Berpotensi Jadi Orang Kaya Raya
Mereka mencari pasangan yang dapat mengimbangi dan memahami perasaan mereka.
Keharusan akan ruang pribadi juga membuat mereka membutuhkan pasangan yang sabar dan penuh dukungan.
- ENFP
Sebagai individu yang kurang terperinci, ENFP membutuhkan pasangan yang detail dan suka petualangan.
Baca juga: Strategi Ampuh Tipe Kepribadian MBTI untuk Mengenali Kelebihan Pacar, Membuatmu Bucin Setengah Mati
Pasangan yang dapat menyeimbangkan sifat dan minat mereka akan menjaga hubungan tetap sehat dan berlangsung lama.
- ENFJ
Meskipun terlihat mandiri, ENFJ membutuhkan pasangan yang peduli dan dapat memanjakan mereka.
Ini merupakan kunci hubungan sehat dan langgeng bagi mereka.
- INTJ
INTJ, sebagai individu tertutup, memerlukan pasangan dengan kecerdasan emosional tinggi untuk memahami perasaan mereka.
Keutamaan pada logika memerlukan pasangan yang dapat menyeimbangkan secara intelektual.
- INTP
INTP, sebagai pemikir, membutuhkan pasangan yang menerima ide-ide mereka.
Mereka tidak suka ditentang dan lebih suka berdiskusi bersama pasangan.
- ENTP
ENTP suka berbicara dan mendengarkan, sehingga memerlukan pasangan yang cerewet.
Mereka juga suka memecahkan masalah bersama, mencari pasangan yang dapat membantu menyelesaikan masalah bersama-sama.
- ENTJ
Meskipun tegas, ENTJ tidak terlalu pemilih dalam memilih pasangan.
Mereka mencari pasangan yang dapat berkomitmen dan ketidakmampuan pasangan dalam membuat keputusan tidak menjadi masalah besar bagi mereka karena keadilan yang tinggi.
Dengan memahami kebutuhan masing-masing tipe kepribadian MBTI, kita dapat menciptakan dasar yang lebih kuat untuk membangun hubungan yang sehat dan berlangsung lama.
Setiap individu unik dan pemahaman ini dapat membantu kita lebih baik berkomunikasi dan saling mendukung dalam perjalanan hubungan kita. (*/Riski Endah Setyawati)