Kupas Tuntas, gemasulawesi – Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto menjadi sorotan publik lantaran perkataannya yang terkesan kasar pada salah seorang netizen di kanal twitter.
Komentar yang diungkap oleh Widy Heriyanto diunggah di twitter dengan menyebut netizen saat saling menimpali komentar.
Kata yang diucap ialah babu dan bacot. Sehingga banyak dari pihak warga net yang menyoroti statusnya sebagai pegawai Bea Cukai dan status gaji dari pegawai tersebut.
Status dari Widy Heriyanto rupanya berposisi sebagai Analis Senior dari Bea cukai di Jakarta.
Baca: Ramadhan-Idul Fitri, 213 Juta Beras Siap di Depan Pintu Penerima Bansos
Dari Direktur Komunikasi menyebutkan bahwa sangat menyayangkan atas perkataan yang dilontarkan dari Widy Heriyanto tersebut.
Sebab perkataan kasar dan tak sepantasnya itu tidak mencerminkan sebagai pegawai kementerian keuangan yang baik.
Baca: Tol Cipali Jadi Jalur Terpadat, 123 Juta Orang Bakal Mudik
“Pegawai Bea Cukai yang bersangkutan telah meminta maaf pada publik. Namun kami harus menyelidik dan memberikan hukuman sanksi yang setimpal atas perilaku dari tersangka,” ungkap Direktur Komunikasi saat mengomentari atas kasus Widy Heriyanto.
Baca: Pantai Wisata Ancol Digratiskan Selama Bulan Ramadhan 2023, Ini Syarat Dapatkan Tiket Masuk Ancol
Ungkapan yang dituturkan oleh Widy Heriyanto berawal dari developer game yang banyak memenangkan penghargaan.
Sayangnya pihak developer tersebut masih dikenakan pajak dari pihak Bea Cukai.
Baca: Ubah Tanggal Cuti Lebaran Lebih Maju, Pemerintah Keluarkan Surat Resmi Untuk Hari Libur
“Mending lo tahu dulu aturan impor barang dari luar negeri kayak apa. Pas lo ngomong kayak gini jadi bacot aja, tapi minim literasi peraturan,” ungkap pihak Widy Heriyanto di kanal komentar twitternya @wadawidy.
Namun dari pihak netizen merasa tak terima dengan ungkapan pegawai Bea Cukai tersebut.
Mereka saling menimpali komentar, hingga dari pihak Widy Heriyanto mengungkapkan kata babu pada netizen.
“Dasar babu, sibuk bener belain tuannya,” tulis Widy Heriyanto di komentar twitter. (*/Ayu Sisca Irianti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News