Kupas tuntas, gemasulawesi – Tipe kepribadian ISTJ disebut sebagai ahli logika dalam dunia MBTI dikenal karena prinsip-prinsip atau nilai-nilai yang kuat dan taat akan aturan itu jika mereka sedang tidak sehat namun berbeda jika mereka berada dalam sisi gelap.
Sisi gelap muncul dalam diri orang dengan kepribadian ISTJ adalah ketika mereka sedang stres dan selama masa-masa tersebut mereka akan menunjukkan perilaku atau sifat yang sama sekali tidak ada hubungan dengan kepribadian mereka ketika mereka sedang sehat.
Perubahan yang membuat sisi gelap mereka muncul disebabkan akan peristiwa, situasi, atau kondisi dalam hidup yang membuat mereka merasa kelelahan hingga akhirnya stres.
Baca: Sisi Gelap Tipe Kepribadian INFJ, MBTI yang Misterius
Tanda-tanda sisi gelap yang ditunjukkan oleh kepribadian MBTI yang dikenal dengan prinsip yang kuat dan si taat aturan ini adalah:
Pertama, mereka bisa menjadi orang yang sangat menghakimi orang lain.
Rasa benar dan rasa salah yang kuat sudah tertanam dalam diri mereka karena mereka adalah tipe siswa, mahasiswa, atau masyarakat yang patuh dan teladan.
Baca: Polisi Tangkap Pemuda Sigi Kasus Penggelapan Mobil
Nah, ketika ada orang yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak maka mereka akan menjadi orang yang kritis dalam mengkritik, kasar, dan julid.
Apalagi mereka bukan tipe introvert yang takut memberikan suara atau pendapatnya sehingga perkataan mereka terkadang bisa saja membuat orang terluka.
Perilaku mereka bisa menjadi agresif dan penuh dengan intimidasi.
Kedua, mereka menjadi orang yang pemarah atau mudah marah.
Jika sedang dalam tekanan seperti stres mereka akan meledak-ledak dalam kemarahan, menjadi orang yang kurang toleran.
Ketiga, mereka menjadi orang yang suka memerintah dan menjadi orang yang bertemperamental.
Ketika sedang stres mereka bisa saja sewaktu-waktu akan suka memerintah orang dan mempunyai temperamental yang buruk.
Belum lagi jika mereka sudah menunjukkan sisi keras kepala dan berpegang teguh dengan prinsip atau pandangan mereka.
Mereka kurang bisa bersantai karena dalam mengerjakan sesuatu selalu terburu-buru sehingga hal itu bisa membuat mereka menjadi frustrasi dan akan banyak kesalahan lagi.
Baca: Jangan Berlarut-Larut, Begini 20 Cara Menghilangkan Stres
Keempat, mereka bisa menjadi orang yang mudah depresi.
Karena segala sesuatu mereka pikirkan bahkan hal yang receh tetap saja mereka pikirkan sehingga membuat beban pikiran bertambah.
Ketika mereka menjadi orang yang tidak sehat secara mental dalam artinya mereka mengalami tekanan maka mereka akan bersikap defensif (menolak atau bertahan) dengan emosi yang ada.
Kelima, tidak akan menunjukkan emosi mereka karena menurut mereka emosi adalah sesuatu yang membuat mereka menjadi lemah.
MBTI ini pandai dalam menyembunyikan emosi diri mereka sendiri dan jika mereka sedang tidak sehat mereka tidak akan menceritakan atau memberitahukan perasaan yang dirasakan walaupun mereka mengalami kesusahan.
Keenam, mereka bisa menjadi orang yang kasar karena logika mereka.
Baca: Intip Cara Seru yang Dilakukan Para Zodiak Ketika Lagi Stres
Ketika sedang sehat mereka juga bisa bersikap kasar namun jika mereka sedang tidak sehat atau mengalami stres maka sifat kasar itu akan memburuk.
Ketujuh, mereka akan menjadi orang yang sangat rewel, bawel, dan cerewet.
Semua yang dilakukan orang di mata mereka akan selalu salah dan tidak benar, lelet saja sudah membuat mereka menjadi orang yang rewel.
Baca: Perbedaan ISTJ dan ESTJ, Kepribadian MBTI yang Suka Bekerja Sendiri VS Suka Bekerjasama
Hal ini membuat orang merasa tidak nyaman dengan mereka sehingga terkadang mereka memilih untuk mengisolasi diri jika mereka mengetahui apa yang sedang terjadi dengan mereka.
Dari isolasi tersebut membuat mereka bisa menjadi depresi.
Kesimpulan sisi gelap atau tidak sehat kepribadian MBTI ini adalah suka menghakimi, mudah marah, suka memerintah, mudah depresi, kasar, dan sangat rewel. (*/Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News