Kupas Tuntas, gemasulawesi – Siapa bilang mobil hanya bisa berjalan ke depan dan belakang? Kini, Hyundai Ioniq 5 menghadirkan teknologi terbaru yang memungkinkan mobil ini berjalan dengan gerakan mirip kepiting! Dengan teknologi eCorner yang dimilikinya, Ioniq 5 juga dapat memudahkan pengemudi dalam masuk parkiran yang sempit.
Teknologi E-Corner dari Hyundai Mobis baru saja membuktikan kehebatannya di jalan raya Korea Selatan.
Baca Juga : Ratusan Hyundai Ioniq 5 Listrik Siap Mengaspal di Labuan Bajo!
Setelah sebelumnya mencuri perhatian dunia di ajang Consumer Electronic Show 2023 di Las Vegas, kini teknologi canggih ini berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi situasi nyata di jalan raya.
Dengan sistem penggerak independen pada setiap roda, mobil Hyundai dengan teknologi E-Corner mampu bergerak dengan gerakan mirip kepiting dan beberapa kemampuan luar biasa lainnya.
Baca Juga : Jawara Baru Otomotif! Hyundai Ioniq 6, Sedan Sporty Listrik Bertenaga Dahsyat dengan Teknologi Daur Ulang
Bukan hanya sekedar jalan kepiting, Hyundai Mobis telah menciptakan teknologi E-Corner yang lebih dari itu.
Dengan empat komponen kunci utama yaitu brake by wire, steer by wire, damper, dan in-wheel motor, teknologi ini mampu memberikan kemampuan super pada mobil Hyundai.
Baca Juga : Sudah Dipamerkan di Indonesia, Apakah Ini Pertanda Hyundai Ioniq 6 Akan Segera Mewarnai Pasar Tanah Air
Bahkan mobil demo yang digunakan, yaitu Hyundai Ioniq 5, mampu melakukan manuver-manuver yang mustahil dilakukan oleh mobil pada umumnya, seperti pivot turn, zero turn, dan diagonal driving.
Hyundai Mobis juga menyatakan kemampuan-kemampuan tersebut dapat bermanfaat untuk skenario berkendara tertentu, membuktikan bahwa teknologi E-Corner adalah sebuah terobosan besar dalam industri otomotif.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 6 Siap Rilis di Indonesia: Lebih Mahal dan Lebih Futuristik, Bisa Tembus Rp 1 Milyar?
Dari keempat kemampuan yang dimiliki oleh teknologi E-Corner, masing-masing memiliki manfaat yang sangat spesifik untuk situasi berkendara tertentu.
Misalnya, kemampuan “jalan kepiting” atau crab driving sangat berguna saat melakukan parkir paralel, karena memungkinkan mobil untuk bergerak secara lateral dengan mudah.
Baca Juga : Garuda Sebut Ekspor Kepiting Kendari-Singapura Meningkat
Sementara itu, pivot turn akan sangat membantu mobil untuk masuk ke dalam posisi parkir seri yang terbatas, tanpa perlu banyak bergerak maju dan mundur.
Zero turn, seperti namanya, memungkinkan mobil untuk putar balik 360 derajat tanpa memakan banyak tempat, sangat berguna saat berkendara di area yang sempit.
Terakhir, diagonal driving memungkinkan pengemudi untuk menyalip kendaraan di depan dengan perpindahan lajur yang lebih halus, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Dengan teknologi E-Corner, mobil Hyundai memang menjadi lebih dari sekadar kendaraan biasa, melainkan karya inovasi yang mengubah cara kita berkendara.
Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai rencana Hyundai untuk menerapkan teknologi E-Corner pada mobil produksi massal mereka.
Namun, Hyundai Mobis telah memiliki visi jangka panjang yang ambisius, yaitu mengembangkan teknologi ini sebagai kunci dari pengembangan mobil otonom pada masa depan.
Mengembangkan teknologi E-Corner untuk digunakan pada mobil otonom akan memerlukan pengembangan lebih lanjut dan uji coba yang lebih ketat, sebelum teknologi ini bisa diimplementasikan secara luas.
Meski demikian, Hyundai Mobis telah membuktikan kemampuan teknologi E-Corner melalui mobil demo Hyundai Ioniq 5, yang menunjukkan potensi besar bagi perkembangan masa depan dalam dunia otomotif.
Dengan terus mengembangkan teknologi canggih ini, Hyundai Mobis membuktikan diri sebagai salah satu pemimpin dalam industri otomotif global. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News