Kupas Tuntas, gemasulawesi – Dengan tampilan yang klasik namun tetap memukau, Kawasaki Binter memberikan kepuasan tersendiri bagi para pecinta motor lawas.
Untuk pecinta motor klasik bergaya naked bike, daya tarik Kawasaki Binter Merzy masih tetap memukau dan memancarkan pesona yang tak terlupakan hingga kini.
Baca Juga : Jeep Cherokee: Mengintip Lima Generasi Legendaris, dari Klasik hingga Ikonik
Dengan siluet tangki yang tajam berkontur dan lampu depan melingkar, desain unik Kawasaki Binter Merzy begitu mencolok dan menghadirkan sentuhan langka yang jarang ditemui pada motor zaman keemasan era 80-an.
Namun, dengan mesin berkapasitas lebih dari 200 cc dan menghasilkan tenaga sebesar 17 dk, motor yang dikenal dengan nama asli KZ200 ini jelas memiliki kubikasi terbesar di antara varian Binter lainnya yang tersedia di Indonesia.
Dengan kombinasi tenaga mesin yang kuat dan tampilan yang klasik, mengendarai Binter Merzy saat ini pastinya akan membuat para pengendara lain terus memperhatikan motor legendaris dari Kawasaki tersebut.
Nama “Binter Merzy” sebenarnya adalah julukan yang digunakan oleh orang-orang Indonesia. “Binter” sendiri merupakan singkatan dari “Bintang Terang”, yang merujuk pada PT Bintang Terang Indonesia (BTI), distributor resmi Kawasaki di Indonesia pada tahun 1980-an.
Baca Juga : Mengintip Honda Civic Estilo Lawas, Masih Seharga Avanza Baru!
Julukan ini diberikan kepada motor Kawasaki dengan model tertentu, seperti KZ200, yang menjadi populer dan terkenal di Indonesia pada era tersebut.
Nama “Merzy” kemungkinan merupakan variasi dari kata “Mercy” yang menggambarkan kemegahan dan kegaharan motor tersebut.
Meskipun masa keberadaannya tidak lama, Binter Merzy meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah.
Baca Juga : Mazda Astina, Memikat Dengan Kedipan Mata Legendaris yang Masih Menawan Kolektor Mobil
Motor ini hanya dijual selama enam tahun, dari 1980 hingga 1986, karena PT BTI mengalami kebangkrutan, menjadi babak kelam bagi Kawasaki di Indonesia.
Baca Juga : Klasik Tapi Mahal! 3 Motor Lawas yang Masih Jadi Idola
Meskipun perusahaan tersebut gulung tikar, warisan Binter Merzy tetap terjaga.
Nama Binter Merzy tetap terkenal hingga saat ini dan memiliki banyak penggemar.
Banyak dari unit yang masih ada di jalan tetap dirawat dengan baik dan tidak terlihat seperti motor tua yang usang.
Selain menjadi objek koleksi, Binter Merzy juga sering dijadikan dasar untuk modifikasi motor kustom.
Mesin 200cc-nya terkenal tangguh dan dapat bertahan lama.
Secara tampilan, Binter Merzy masih menarik karena memiliki ciri-ciri desain yang klasik, mengingat umurnya yang telah melebihi 30 tahun saat ini.
Vino, seorang penggemar KZ200, menyatakan bahwa motor ini merupakan salah satu motor hobi yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.
Motor yang diperkenalkan pada tahun 1976 ini menjadi objek incaran kolektor atau penggemar.
Harganya tidak dapat ditentukan secara pasti karena tergantung pada kondisi dan tingkat restorasi motor tersebut.
Namun, jika motor tersebut telah direstorasi dengan baik atau memiliki keadaan yang sangat antik, harganya bisa mencapai Rp 40 jutaan.
Hal ini menunjukkan tingginya minat dan nilai sentimental yang terkait dengan Binter Merzy di kalangan penggemar dan kolektor. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News