Otomotif, Gemasulawesi – Kabar menarik datang dari dunia otomotif, di mana perusahaan mobil listrik ternama, Tesla, dikabarkan tengah merencanakan investasi di bidang produksi bahan baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Informasi penting ini dikutip oleh penulis Gemasulawesi melalui laporan dari Reuters.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Bapak Luhut Pandjaitan, ia memimpin delegasi Indonesia yang baru-baru ini bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, dalam kunjungan mereka ke San Francisco.
Dalam pertemuan penting tersebut, Elon Musk mengungkapkan kepada menteri mengenai rencana investasi tersebut.
“Elon Musk berminat untuk berinvestasi dalam produksi material baterai lithium untuk kendaraan listrik, besar investasinya diperkirakan signifikan, rencananya kita akan menanti kedatangan Elon di Indonesia sekitar akhir September atau Oktober nanti,” ungkap Luhut Pandjaitan.
Mengutip laporan Reuters yang terpisah, Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa pemerintah memberikan tambahan waktu dua tahun kepada produsen otomotif untuk memenuhi syarat insentif kendaraan listrik.
Baca: Honda Brio Terus Rajai Pasar Otomotif Indonesia, Laris Manis Hingga Kuartal 2023
Keputusan ini diambil setelah ada komitmen investasi dari Neta dan Mitsubishi.
Aturan investasi yang kini lebih fleksibel menyebutkan bahwa produsen mobil harus bersedia untuk memproduksi setidaknya 40% komponen kendaraan listrik mereka di Indonesia pada tahun 2026, atau dua tahun setelah target awal.
Langkah ini diambil untuk mendorong produksi lokal baterai, sebagaimana dijelaskan dalam laporan tersebut.
Sejak tahun 2020, Indonesia telah berupaya mendekati Tesla untuk berinvestasi di negeri ini.
Percakapan awal mengenai kemungkinan investasi ini muncul pada bulan Oktober pada tahun tersebut.
Pada bulan Februari 2021, pemerintah Indonesia mengungkapkan bahwa mereka menerima proposal dari Tesla yang berfokus pada produksi baterai kendaraan listrik.
Namun demikian, rencana pembangunan pabrik baterai di Indonesia belum terwujud hingga saat ini.
Lebih baru-baru ini, pada bulan Februari tahun ini, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyatakan optimisme bahwa Tesla akan tetap berinvestasi di Indonesia.
Hal ini menyusul laporan pada bulan yang sama yang mengindikasikan bahwa perusahaan mobil listrik tersebut hampir mencapai kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik produksi di Indonesia.
Baca: Yadea Keeness Motor Listrik Sporty yang Siap Memikat Hati Penggemar Otomotif
Seiring dengan peluncuran resmi Tesla Model Y di Malaysia bulan lalu, perusahaan ini juga mengumumkan rencananya untuk ekspansi ke pasar Malaysia.
Rencana ini meliputi pendirian kantor, pusat layanan Tesla Experience, serta jaringan Supercharger.
Semua ini terangkum dalam program BEV Global Leaders yang dicanangkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News